Sabtu, 26 Juni 2010

Amerika Selatan Sempurna, Eropa Memprihatinkan

Suporter Brasil yang memberikan dukungan kepada tim kesayangannya di Afrika Selatan. Brasil adalah tim tersukses di Piala Dunia, karena sudah lima kali jadi juara dan meraihnya di tiga benua berbeda.

PRETORIA, - Tim Amerika Latin menunjukkan dominasinya pada fase penyisihan grup Piala Dunia 2010 ini. Chile menjadi negara terakhir yang menggenapi kegemilangan lima tim zona CONMEBOL. Dengan demikian, hasil tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam kurun waktu 20 tahun.

Chile, meskipun kalah 1-2 dari Spanyol pada laga terakhir penyisihan Grup H, Jumat (25/6/10), tetap melangkah ke babak 16 besar. "El Equipo de Todos" mengikuti jejak Argentina, Brasil, Paraguay dan Uruguay, yang sudah lebih dulu meraih tiket tersebut.

Keberhasilan seluruh tim Amerika Selatan ini terakhir kali terjadi pada Piala Dunia Italia 1990. Akan tetapi, kesuksesan tahun 2010 ini lebih superior, karena kecuali Chile, mereka semua menjadi juara grup.

Bandingkan dengan pada tahun 1990. Waktu itu hanya Brasil yang lolos dengan status pemimpin klasemen, sedangkan Argentina, Kolombia dan Uruguay, maju ke putaran berikutnya dengan hanya menempati peringkat tiga.

Pada turnamen tahun 1990, 24 tim terbagi dalam enam grup, dengan empat tim peringkat tiga terbaik maju ke babak 16 besar. Sejak tahun 1998, ketika turnamen ini diikuti 32 tim, hanya dua tim teratas di tiap-tiap grup yang lolos ke fase knock-out.

Jika Amerika Selatan terus mendominasi, bukan tak mungkin mereka akan menguasai babak semifinal. Karena, di perdelapan final mereka belum saling "membunuh", kecuali Brasil yang sudah harus bertemu Chile. Sedangkan yang lainnya, bertemu dengan negara dari zona lain. Uruguay menghadapi Korea Selatan, Argentina bertemu Meksiko, Paraguay ditantang Jepang.

Keberhasilan tim zona CONMEBOL ini diikuti pula tim zona CONCACAF, yaitu Meksiko dan Amerika Serikat. Hanya Honduras yang langsung tersingkir, karena kalah bersaing dengan Chile di Grup H. Artinya, tim-tim dari benua Amerika merajai Piala Dunia 2010.

Bagaimana dengan Eropa? Ternyata, tim dari benua biru ini menuai hasil yang sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, dari 13 negara yang tampil di putaran final ini, hanya enam yang bertahan. Bahkan, finalis Piala Dunia 2006, Perancis dan Italia, tersingkir secara tragis. Ini merupakan prestasi terburuk Eropa sejak Piala Dunia diikuti 32 tim.

Sudah tersisa enam tim, mereka malah harus saling menjegal di perdelapan final. Jerman yang menjadi juara Grup D akan melawan Inggris, runner-up Grup C. Kemudian, Spanyol yang merajai Grup H bakal menghadapi Portugal, runner-up Grup G, begitu juga Slovakia (runner-up Grup F), harus siap-siap bertarung dengan Belanda (juara Grup E). Dengan demikian, bisa dipastikan Eropa hanya akan diwakili tiga tim di perempat final nanti.

Dari kenyataan ini, sudah bisa dipastikan tim dari Eropa bakal melewati jalan yang sangat terjal jika ingin bertahan sampai ke final yang akan berlangsung di Stadion Soccer City, Johannesburg, pada 11 Juli mendatang. Mereka dikepung tim-tim tangguh Amerika Selatan.

Akan tetapi, sejarah menunjukkan bahwa Eropa hampir selalu menempatkan wakilnya di setiap final Piala Dunia sejak turnamen kedua tahun 1934, meskipun pada tahun 1950, Amerika Latin yang berpesta karena Brasil dan Uruguay tampil di partai puncak--Uruguay yang bikin kejutan karena menjadi juara.

Hanya saja, kali ini Piala Dunia diselenggarakan di Afrika. Lagi-lagi sejarah membuktikan, tim Amerika Selatan yang selalu menjadi raja karena Eropa tidak pernah mengangkat trofi jika turnamen empat tahunan ini diselenggarakan di luar benuanya.

Brasil yang melakukan hal tersebut, ketika jadi juara di tiga benua berbeda. Selain di benua Amerika, "Selecao" juga pernah juara di Eropa pada Piala Dunia Swedia 1958 dan di Asia pada Piala Dunia Korea Selatan/Jepang 2002.

So, siapa yang menjadi juara kali ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar