Kamis, 24 Juni 2010

AS Menang, Polisi Meriang

Polisi Afrika Selatan harus melakukan pengamanan ketat di radius 500 meter dari stadion, jika Amerika Serikat bermain.

PRETORIA, - Sebagian warga Afrika Selatan (Afsel) memang senang atas kemenangan Amerika Serikat (AS). Sebab, berarti Presiden AS Barack Obama jadi datang ke Afsel untuk menyaksikan penampilan Landon Donovan dkk. Namun, tidak demikian dengan polisi. Mereka justru terkesan "meriang", karena ini alamat harus kerja keras.

Beberapa polisi yang diwawancarai KOMPAS.com seusai pertandingan AS lawan Aljazair di Stadion Loftus Versveld, Rabu (23/6/2010) mengakui harus bekerja keras jika AS masih bermain. Sebelum Piala Dunia 2010, Komisaris Polisi Afsel, Bheki Cele malah berharap AS tersingkir lebih awal agar pekerjaannya menjadi ringan.

Keikutsertaan AS di Piala Dunia memang mendapat perlakuan khusus. Setiap kali Landon Donovan bermain, pengamanan dilakukan secara ketat. Bahkan, sampai radius 500 meter dari stadion pun sudah dipagari dan tidak setiap mobil boleh masuk.

Para suporter yang akan menyaksikan pertandingan juga diperiksa dengan ketat dan seksama. Bahkan, para wartawan yang opunya akreditasi pun melewati pemeriksaan ketat. Semua barang wartawan harus dikeluarkan untuk dipastikan tak ada benda berbahaya.

Beberapa penonton sempat mengeluh, karena mereka harus memarkir mobilnya jauh dari stadion. Sehingga, mereka harus berjalan jauh. Bahkan, mobil yang telanjur parkir di dalam radius pengamanan pun terpaksa dikerek dan dibawa ke kantor polisi.

Diu sekitar stadion, polisi Afsel jumlahnya bisa dua kali lipat jika dibanding pertandingan-pertandingan tim lainnya. Mereka harus berjaga di setiap pojok dan sisi untuk memastikan keamanan.

Di jalan-jalan pun polisi bertebaran. Ini kontras dengan pertandingan-pertandingan lain yang pengamanannya tak terlalu ketat.

Bagi polisi, ini juga kerja ekstra. Polisi Afsel termasuk memperhitungkan jam kerja. Sebelum Piala Dunia, mereka sempat mengancam akan mogok jika tak diberi bayaran lemburan. Sementara, menjaga AS sama saja dengan lembur dan kerja ekstra.

"Wah, kami harus kerja keras karena AS masih bermain di Piala Dunia. AS suka minta ini-itu," kata seorang polisi di kawasan Stadion Loftus.

Polisi lain ketika ditanya tanggapannya atas sukses AS justru mengangkat bahu. "Wah, Anda pasti akan lebih sibuk mengamankan Amerika?" tanya Kompas.com.

"Begitulah, bung. Kerja keras hahahahaha," jawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar