Pelatih Australia, Pim Verbeek.
NELSPRUIT, - Pelatih Australia, Pim Verbeek, mengaku bangga karena timnya menang 2-1 atas Serbia, di laga terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Rabu (23/6/2010). Namun, di sisi lain, ia juga mengaku kecewa karena timnya gagal masuk 16 besar.
Selain Australia dan Serbia, Grup D juga diisi oleh Ghana dan Jerman. Pada dua laga perdananya, melawan Jerman dan Ghana, Australia bisa disebut kurang beruntung. Pasalnya, mereka selalu terkena musibah kartu merah.
Hasilnya, selain tak optimal, mereka terdampar di dasar klasemen dengan satu poin, hasil sekali kalah dan sekali imbang. Mereka kalah dua angka dari Jerman dan Serbia di tempat kedua dan ketiga, dan kalah tiga angka dari Ghana di puncak klasemen.
Dengan satu laga terakhir, di mana Jerman akan melawan Ghana dan mereka bertemu Serbia, mereka tetap punya harapan untuk masuk putaran kedua. Mereka pun berhasil menggasak Serbia 2-1. Sayang, skor itu tak membuat mereka bisa menggeser Ghana yang kalah dari Jerman 0-1 karena kalah surplus gol.
"Perasaan saya bercampur aduk sekarang. (Kemenangan atas Serbia) adalah hasil besar dan kami bermain bagus. Namun, kami tak masuk 6 besar. Padahal, empat tahun lalu (di Piala Dunia Jerman), empat poin sudah cukup (bagi kami masuk putaran kedua," ungkap Verbeek.
"Itu adalah rencana ketika kami datang ke Afrika Selatan. Namun, itu tak berjalan lancar dan saya tak bisa menyalahkan siapa pun dari pemain, yang bekerja sangat keras pekan lalu, ketika setiap orang berpikir (perjalanan kami di Afsel sudah kandas)," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar