JOHANNESBURG, — Kekalahan 1-3 dari juara dunia lima kali, Brasil, memang masih menyisakan duka bagi pemain tim nasional Pantai Gading. Namun, kapten Didier Drogba menolak bila peluang "Les Elephants" lolos ke putaran selanjutnya telah tertutup pascakekalahan tersebut.
Pantai Gading memang harus membayar mahal kekalahan mereka dini hari tadi. Kesalahan taktik yang dimainkan Pelatih Sven Goran Eriksson serta buruknya performa lini pertahanan Pantai Gading berujung dengan kekalahan dari Brasil. Sebaliknya, Tim "Samba" justru sukses mempertontonkan permainan cantik mereka dan membobol gawang Boubacar Barry sebanyak tiga kali.
"Pertandingan semalam menunjukkan perbedaan antara sebuah tim yang mampu melaju dan meraih gelar Juara Dunia dengan tim yang tengah berjuang menuju ke sana," cetus Drogba seperti dikutip Reuters.
"Ini memang sangat mengecewakan. Kami punya kesempatan dan seharusnya pertandingan semalam bisa jadi pertandingan yang berbeda, tapi kami juga harus realistis. Peringkat Pantai Gading tak bisa dibandingkan dengan Brasil," lanjut pemain Chelsea itu.
Sementara itu, Pelatih Sven Goran Eriksson meminta maaf atas kegagalannya membawa Pantai Gading meraih poin penuh. "Kami telah memainkan dua pertandingan tersulit kami. Saya meminta maaf bila kami membuat beberapa kesalahan tak penting yang kemudian dimanfaatkan Brasil. Brasil adalah tim kuat dan jika Anda membuat kesalahan, mereka akan langsung 'menghukum' Anda. Itulah yang terjadi pada kami," papar mantan Pelatih Lazio tersebut.
Meski begitu, para pemain Pantai Gading tetap memuji Eriksson karena dinilai telah memberi efek positif bagi tim sejak resmi menangani Drogba dkk, tiga minggu sebelum Piala Dunia Afsel 2010 resmi dimulai.
Saat ini Pantai Gading ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup G, dengan poin 1. Pertandingan selanjutnya lawan Korea Utara akan menjadi partai penentuan langkah Pantai Gading di Piala Dunia 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar