Sabtu, 26 Juni 2010

Fabregas: "The Yanks" Paling Menggetarkan

Gelandang Amerika Serikat Landon Donovan merayakan golnya ke gawang Aljazair dalam pertandingan penyisihan Grup C Piala Dunia 2010 di Stadion Loftus Verfeld di Kota Tshwane/Pretoria, Rabu (23/6/2010).

DURBAN, - Gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, menilai, pertandingan Amerika Serikat (AS) versus Aljazair, adalah pertandingan paling seru selama babak penyisihan grup. Alasannya adalah karena hasil akhir laga itu, 1-0 untuk AS, ditentukan oleh gol Landon Donovan di masa injury time.

AS dan Aljazair berada di Grup C bersama dengan Inggris dan Slovenia. Sebelum keduanya berlaga, AS berada di tempat kedua dengan dua poin atau cuma unggul selisih gol dari Inggris di tempat ketiga dan kalah dua angka dari Slovenia di puncak klasemen.

Mengingat laga versus Aljazair merupakan laga terakhir, AS membutuhkan kemenangan 1-0 saja untuk masuk babak 16 besar. Hasil selain itu akan membuat Inggris dan Slovenia melaju.

Untuk mendulang satu gol saja, AS kesulitan setengah mati. Namun, mereka tak menyurutkan semangat dan intensitas permainan, ketika laga memasuki masa injury time.

Hasilnya, pada menit pertama, dari empat menit injury time yang diberikan wasit Frank De Bleeckere, Donovan berhasil menyarangkan bola ke gawang Aljazair. Berkat hasil itu, AS maju ke 16 besar sebagai juara grup.

Melihat semangat juang "The Yanks", Fabregas mengaku yakin, AS mampu melaju setidaknya sampai babak semifinal.

"Momen terbaik bagiku di Piala Dunia sejauh ini adalah ketika AS mencetak gol di menit terakhir saat melawan Aljazair. Itu adalah akhir yang luar biasan dan merupoakan yang paling berkesan bagiku," ujar Fabregas.

"Setiap orang membicarakan itu. Itu adalah momen hebat dan mereka adalah tim besar. Kami menemukan bahwa ketika mereka mengalahkan kami di semifinal Piala Konfederasi tahun lalu,"

"Jadi, aku tak terkejut mereka bisa finis sebagai juara grup. Mereka bugar dan kuat dan berbahaya saat melakukan serangan balik,"

"Mereka memiliki semangat juga. Mereka ketinggalan dua gol saat melawan Slovenia dan bermain imbang. Kemudian mereka mencetak gol di masa injury time untuk lolos,"

"AS tak pernah menyerah. Itu kenapa aku percaya mereka bisa melangkah lebih jauh, yaitu karena mereka berjuang sampai akhir dan bekerja keras,"

"Mereka adalah tim yang bagus. Mereka bertemu Ghana di 16 besar dan kemudian mungkin Uruguay di perempat final. Jadi, aku bisa melihat mereka mencapai semifinal dan kemudian, siapa tahu apa yang mungkin terjadi," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar