Sabtu, 26 Juni 2010

Gaya Main Portugal Membosankan

Ekspresi striker Brasil, Luis Fabiano, ketika gagal mencetak gol ke gawang Portugal.

DURBAN, - Para pemain Brasil bosan menghadapi permainan bertahan yang diperagakan Portugal dalam laga terakhir penyisihan Grup G Piala Dunia. Portugal tak berusaha untuk menang.

Sebelum pertandingan tersebut berlangsung, kedua tim sudah pasti lolos ke babak 16 besar. Namun, Portugal bisa merebut takhta klasemen jika berhasil memenangi laga tersebut.

Nyatanya, Portugal justru bermain aman dan membiarkan pemain Brasil menguasai bola terus-menerus. Duel itu akhirnya menghasilkan skor imbang tanpa gol. "Sangat membosankan ketika kami harus bermain lawan 11 pemain di belakang, hanya berusaha seri," kata striker Brasil, Luis Fabiano.

"Mereka benar-benar bertahan kali ini. Lebih (bertahan) dibanding tim-tim yang kami hadapi akhir-akhir ini," kata gelandang Gilberto Silva.

Dengan hasil seri, Brasil tetap menjadi juara grup. Portugal menjadi runner-up dan harus menunggu juara Grup H yang berlangsung beberapa jam setelah pertandingan di Stadion Moses Mabhida tersebut.

"Mereka bermain dengan cara mereka, terus bertahan untuk menjamin hasil yang mereka inginkan. Kami punya peluang mencetak gol," kata pemain sayap Brasil, Daniel Alves.

"Portugal sangat menghormati Brasil dan berusaha menggantungkan diri pada serangan balik. Kami harus bersabar untuk mencetak gol, tapi sayangnya tak terjadi. Setidaknya kami menduduki tempat pertama, ini penting bagi kami," jelas kiper Julio Cesar.

Di babak 16 besar, Portugal akan menghadapi Spanyol, yang mengalahkan Cile dengan skor 2-1. Cile kemudian akan melawan Brasil di perdelapan final. Pemenang kedua pertandingan ini hanya bisa bertemu di partai final.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar