Para pemain Jepang melakukan selebrasi, setelah Shunsuke Nakamura mencetak gol ke gawang Bahrain. Jepang akhirnya menang 1-0.
RUSTENBURG, — Meski hanya membutuhkan hasil seri, Pelatih Jepang, Takeshi Okada, menuntut timnya untuk meraih kemenangan melawan Denmark di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Kamis (24/6/2010). Tiga poin merupakan harga mati yang harus dipenuhi Keisuke Honda dan kawan-kawan.
Jepang dan Denmark akan melakukan duel hidup mati. Siapa pun yang keluar sebagai pemenang akan lolos ke babak 16 besar untuk mendampingi Belanda. Namun, jika pertandingan berakhir imbang, maka Jepang-lah yang akan lolos. Ini karena "Samurai Blue" memiliki selisih gol yang lebih baik dari "Tim Dinamit".
"Bagi kami dan bagi sepak bola Jepang secara keseluruhan, ini adalah partai besar. Para pemain harus memberikan semua yang mereka miliki. dan jika mereka melakukannya, kami pasti lolos ke babak 16 besar. Saya telah bilang kepada para pemain saya untuk tak mengejar hasil imbang. Kami harus mencetak gol dan kami akan mencoba untuk memenangkan pertandingan," kata Okada.
Salah satu taktik utama Denmark adalah menggunakan bola-bola atas. Okada pun sudah siap mengantisipasi strategi pasukan Morten Olsen tersebut. "Tentu saja, memiliki pemain tinggi merupakan sebuah keuntungan. Tapi kami telah bermain melawan tim yang memiliki pemain-pemain tinggi. Dan mereka tak selalu menang."
"Kami akan mencoba melakukan segalanya untuk menghentikan crossing mereka. Sisanya, Tuhan akan menentukan jika kami bisa mendapatkan gol yang kami butuhkan. Kami tak bisa secara tiba-tiba meninggikan pemain-pemain kami. Kami hanya perlu melakukan apa yang bisa kami lakukan," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar