Selasa, 22 Juni 2010

Jelang Inggris Vs Slovenia: Inggris Cemaskan Wasit Jerman

Kapten Chelsea John Terry (tengah) berbicara kepada wasit Wolfgank Stark (kiri) dalam duel 16 besar leg kedua Liga Champions melawan Inter Milan, 16 Maret 2010.

RUSTENBURG, - Tim nasional Inggris pantas cemas ketika menghadapi duel hidup-mati di penyisihan grup Piala Dunia 2010. Pasalnya, laga versus Slovenia itu akan dipimpin oleh wasit Wolfgang Stark asal Jerman.

Penunjukkan Stark sebagai pengadil di laga penentuan itu membuat bek tengah John Terry cemas. Jerman bisa bertemu Inggris di babak 16 besar nanti. Yang membuat Terry semakin cemas adalah ketika Stark mengusirnya dalam duel Liga Champions musim lalu.

Maret lalu, striker Chelsea Didier Drogba mendapat kartu merah karena menjatuhkan Thiago Motta. Terry meminta penjelasan kepada Stark, tapi sang wasit tak menghiraukannya. "The Blues" akhirnya kalah dan Terry akan mengingat kejadian ini sampai akhir hayatnya.

"Itu penampilan buruk kami, tapi juga penampilan sangat buruk dari wasit," kata Terry seperti dikutip Telegraph. "Aku tak akan memakai kata konspirasi. Aku tak akan memakai istilah itu, tapi aku sangat frustrasi atas apa yang terjadi."

"Florent Malouda dijatuhkan di kotak penalti di babak pertama dan wasit membiarkan permainan tetap berjalan. Didier Drogba ditarik dan jika wasit tak melihatnya, masih ada hakim garis," kenang kapten Chelsea itu soal pertandingan di Stamford Bridge tersebut.

"Ketika keputusannya tak memihak kami, aku sebagai kapten mendatangi wasit untuk bicara dan dia memunggungiku. Aku tidak berteriak. Aku ingin bicara padanya dan ketika dia tidak mau ngomong, aku frustrasi. Itu jelas-jelas (sikap) tidak menghormati," tambahnya.

Di mata Inggris, Stark adalah wasit kontroversial yang suka memberikan hukuman kepada pemain. Pada 2007, dia menjadi pengadil dalam laga semifinal Piala Dunia U-20 antara Chile dan Argentina. FIFA kemudian mempertanyakan keputusannya mengeluarkan tujuh kartu kuning dan dua kartu merah di laga tersebut.

Pada Olimpiade 2008, Stark memberi kartu merah kepada Michael Orozco dari Amerika Serikat ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Sebelumnya, dalam duel Liga Champions antara Barcelona dan Celtic pada 2004, Stark mengeluarkan mengusir tiga pemain.

Inggris saat ini berada di urutan ketiga klasemen Grup C. Jika gagal mengalahkan Slovenia, "The Three Lions" akan melepas jatah 16 besar kepada AS atau Aljazair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar