Jumat, 25 Juni 2010

Jelang Kamerun Vs Belanda "Singa Afrika" Bertarung demi Harga Diri

Striker Kamerun, Samuel Etoo, bergembira bersama rekan satu timnya, Enoh Eyong, setelah mencetak satu gol pada laga Grup E melawan Denmark di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, 19 Juni.

CAPE TOWN, — Pelatih Kamerun, Paul Le Guen, menegaskan bahwa timnya akan bermain mati-matian melawan Belanda demi mempertahankan harga diri mereka di kancah sepak bola dunia. "Singa-singa Afrika" siap bertarung untuk kehormatan bangsa Kamerun.

Peluang "The Indomitable Lions" untuk lolos ke babak 16 besar sudah tertutup rapat. Samuel Eto'o dan kawan-kawan mengalami dua kekalahan beruntun yang menyebabkan mereka terpuruk di dasar klasemen Grup E.

Di pertandingan terakhir melawan Belanda, Le Guen meminta timnya berjuang habis-habisan. Tak ada lagi yang bisa dicapai selain mempertahankan kehormatan sepak bola Kamerun di mata dunia.

"Sulit untuk membuat pemain termotivasi ketika Anda sudah tereliminasi. Namun, itulah tugas kami. Mereka (para pemain) harus mengingat hal tersebut. Mereka mungkin kecewa, tapi tampil pada Piala Dunia merupakan sesuatu yang istimewa. Kami harus kuat dan melaksanakan pekerjaan kami," kata Le Guen jelang pertandingan di Stadion Cape Town, Kamis (24/6/2010).

"Tentu saja ini adalah pertandingan yang penting bagi kami. Stadion akan penuh dan para penonton televisi juga sangat banyak. Ini berhubungan dengan citra dan kebanggaan. Kami sedang dalam keadaan kaget setelah dua kekalahan beruntun. Sabtu lalu (melawan Denmark) sangat menyakitkan bagi kami."

"Tapi ini adalah masalah untuk menegakkan kepala kami kembali. Kami harus bertarung dengan martabat dan kehormatan, untuk mempertahankan warna Kamerun hingga menit terakhir," lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar