JOHANNESBURG, — Usai sudah masa bakti Otto Rehhagel di tim nasional Yunani. Setelah mengarungi 9 tahun berkiprah sebagai pelatih timnas, Rehhagel akhirnya memutuskan untuk lengser dari jabatannya.
Pelatih berusia 71 tahun ini mundur setelah gagal membawa "The Pirate Ship" maju ke babak kedua Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Dari tiga laga yang dimainkan di penyisihan Grup B, Yunani cuma sekali meraih kemenangan, yaitu saat menumbangkan Nigeria 2-1. Selebihnya, Yunani harus menerima kekalahan dari Korea Selatan dan Argentina.
Dengan mengantongi 3 poin, Yunani finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup C, yang berarti tak kebagian jatah tiket 16 besar.
Rehhagel menolak memberi komentar seputar berita kemundurannya. Satu-satunya keterangan hanya didapat dari asisten pelatih, Yiannis Topadilis, yang juga mengikuti jejak Rehhagel.
"Saya telah mengatakan apa yang harus saya katakan. Saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada pemain, demikian juga pelatih," ucap Topadilis, seperti dikutip dari Soccernet.
Rehhagel terkenal dengan gaya sepak bola bertahannya yang kerap menuai kritik. Kendati begitu, pelatih berkebangsaan Jerman itu berhasil menjawab kritik dengan membawa Yunani meraih titel Juara Eropa 2004. Ia kemudian mendapat julukan "King Otto" dan mendapat gelar "Greek of the Year" dari negara Yunani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar