Jerman mengawali kampanye meraih gelar keempat Piala Dunia dengan hasil yang sangat memuaskan. Pada partai perdana penyisihan Grup D Piala Dunia 2010, Minggu (13/6/10) malam atau Senin (14/6/10) dinihari WIB di Stadion Moses Mabhiba, Durban, "Der Panzer" menggilas Australia 4-0, sehingga memimpin klasemen sementara.
Pesta kemenangan itu dibagi rata oleh empat strikernya. Pada babak pertama, striker Lukas Podolski membukanya, dan disusul Miroslav Klose. Kemudian di babak kedua, Thomas Muller mempertebal keunggulan tim Panser, sebelum Cacau melengkapinya menjadi 4-0.
Kesuksesan Jerman melibas lawan dengan skor mencolok ini menjadi sebuah hiburan bagi para penggila bola di seluruh dunia, sejak turnamen antarnegara paling bergengsi di dunia tersebut dibuka pada hari Jumat (11/6/10) lalu. Karena, sejak hari pertama hingga Minggu malam yang telah memainkan tujuh pertandingan, tak ada pesta gol seperti yang dilakukan Jerman. Kemenangan terbesar adalah ketika Korea Selatan membungkam juara Eropa 2004, Yunani, dengan skor 2-0.
Namun, bagi Klose, keberhasilan Jerman itu tidak hanya sebatas memberi hiburan. Sumbangan golnya dalam laga ini membuat dia terus memelihara tradisi mengoyak jala lawan di setiap Piala Dunia, dan semakin mendekati rekor gol sepanjang masa milik striker bergigi kelinci, Ronaldo.
Sebenarnya, sejak melakukan debut di Piala Dunia Jepang-Korea Selatan 2002 hingga tampil di Piala Dunia Jerman 2006, Klose sudah menciptakan rekor sebagai pemain yang mencetak lima gol atau lebih di setiap turnamen empat tahunan itu. Karena, dalam dua kesempatan Piala Dunia tersebut, Klose membukukan masing-masing lima gol, dan total dia sudah mengemas 10 gol.
Nah, dengan satu gol lagi yang dicetak ke gawang Australia pada pertandingan ini, Klose menambah pundi-pundi gol di Piala Dunia menjadi 11 buah. Artinya, dia semakin mendekati rekor sepanjang masa milik Ronaldo, yang pada Piala Dunia 2006 menorehkan sejarah baru sebagai top skor sepanjang masa dengan raihan 15 gol.
Tampaknya, usaha Klose untuk minimal menyamakan prestasi Ronaldo itu bisa menjadi kenyataan. Karena, duel melawan Australia baru menjadi langkah pertama Jerman. Mereka masih akan melakoni dua pertandingan penyisihan grup, melawan Serbia pada 18 Juni, serta bertemu Ghana pada 24 Juni.
Jika Jerman terus tampil impresif di setiap pertandingan, dan Klose juga mampu bermain baik serta tidak membuang setiap peluang yang dimilikinya, maka rekor baru atas namanya, sebagai top skor sepanjang masa di Piala Dunia, bisa tercatat.
Sejak Piala Dunia Meksiko 1970, rekor top skor sepanjang masa berada di genggaman striker Jerman Gerd Muller. Pemain dengan julukan "Der Bomber" itu berhasil mengoyak jala lawan sebanyak 10 kali. Rekor itu bertahan sampai dengan Piala Dunia 2004, sebelum Ronaldo mematahkannya usai membobol gawang Ghana pada babak perdelapan final.
Kini, Klose hanya terpaut empat gol dari Ronaldo, yang kali ini tidak masuk skuad Brasil. Dengan minimal sisa dua pertandingan penyisihan grup (plus babak kedua, jika Jerman lolos), bukan bukan mustahil pemain berdarah Polandia tersebut memecahkan rekor Ronaldo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar