JOHANNESBURG, — Tak ada pelatih sepak bola yang lebih gembira dari Diego Maradona saat ini. Pelatih Argentina itu sukses menjawab kritik yang selama ini "menyerang" timnya, yang menyebut timnas Argentina tak bakal mampu bicara banyak pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
Namun, keraguan tersebut dibayar lunas Maradona dengan mengantar "Albiceleste" keluar sebagai juara Grup B dengan poin sempurna, 9, hasil dari tiga kemenangan. Mereka mengungguli lawan-lawannya di grup tersebut, yaitu Nigeria, Korea Selatan, dan Yunani. Pada laga pertama, Argentina mengalahkan Nigeria 1-0, lalu di pertandingan kedua, giliran Korsel yang digebuk 4-1. Terakhir, Juara Eropa 2004 Yunani ditaklukkan 2-0.
Performa Argentina di Afsel saat ini memang jauh berbeda dengan penampilan mereka saat berjuang pada babak kualifikasi. Namun, di bawah komando sang legenda, Argentina kini kembali menjelma sebagai raksasa sepak bola dunia. Kedigdayaan "Tim Tango" ini ditunjukkan lewat permainan cantik nan efektif yang dimotori Pemain Terbaik Dunia, Lionel Messi. Kendati belum bisa mencetak gol untuk Argentina, Messi berperan besar sebagai kreator permainan.
"Mereka (para kritikus) harus meminta maaf kepada para pemain, yang 100 persen profesional," cetusnya seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami menjalankan tugas kami, yakni menjaga kehormatan baju Argentina. Terkadang mereka salah, tapi mereka yang mengkritik juga salah, dan mereka harus minta maaf," ucap mantan pemain Napoli itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar