Sabtu, 26 Juni 2010

Media Italia Pun Menghujat

Kapten Italia Fabio Cannavaro (kanan) menenangkan striker Fabio Quagliarella setelah timnya kalah 2-3 dari Slowakia dalam penyisihan Grup F Piala Dunia 2010 di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Kamis (24/6/2010). Kekalahan itu membuat Italia tersingkir di putaran pertama.

Kegagalan Italia di Piala Dunia menjadi bahan cercaan media-media Negeri Pisa. Media-media Italia itu "berpesta" hujatan, kritikan, dan sindiran kepada Alberto Gilardino dan kawan-kawan.

"Kegelapan total. Italia terburuk sepanjang masa akhirnya tersingkir," sindir La Gazzetta dello Sport.

"Ini adalah hari tergelap dan terburuk dalam sejarah sepak bola Italia," tulis La Gazzetta dalam editorialnya, di samping foto Fabio Cannavaro yang sedang merangkul Fabio Quagliarella.

Sindiran Tutto Sport tak kalah pedas. Koran olahraga terkemuka Italia itu menganggap "Gli Azzurri" memang pantas tersingkir karena tak memiliki gairah permainan.

"Sore ini di Johannesburg kita melihat gambar sebuah tim tua yang kalah karena bermain tanpa gaya atau kreasi. Kalah kelas dalam hal teknik dan fisik dengan tim Slowakia," tulis Tutto Sport.

Italia memang tampil sangat buruk di turnamen ini. Tak ada lagi sisa-sisa kemampuan mereka saat menjuarai Piala Dunia di Jerman empat tahun lalu. Dari tiga pertandingan, tim besutan Marcello Lippi itu tak sekali pun meraih kemenangan.

Ini adalah pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir "Gli Azzurri" gagal melewati babak penyisihan grup. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan menyamai prestasi tim nasional Perancis yang juara pada 1998, tetapi rontok di babak penyisihan grup 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar