Rabu, 23 Juni 2010

"Pemberontak" Perancis Dipulangkan Naik Ekonomi

Pelatih Perancis Raymond Domenech (kanan), menolak bersalaman dengan pelatih Afrika Selatan Carlos Alberto Parreira.

JOHANNESBURG, - Daily Mirror memberitakan, Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) menyewa pesawat Boeing 737 untuk mengangkut tim nasional Perancis yang berlaga di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel) pulang kampung. Sejumlah pemain yang sempat membangkang kepada pelatih Raymond Domenech, akan ditaruh di kelas ekonomi.

Di Piala Dunia ini, Perancis berada di Grup A bersama dengan Uruguay, Meksiko, dan Afsel. Pada dua laga pertama, melawan Uruguay dan Meksiko, mereka meraih hasil seri 0-0 dan kalah 0-2. Hasil ini mendekatkan Perancis kepada pintu keluar.

Menurut media-media Perancis kondisi itu merusak harmoni "Les Bleus". Apalagi setelah penyerang Nicolas Anelka dipulangkan lebih cepat karena berseteru dengan pelatih Raymond Domenech, di tengah pertandingan melawan Meksiko.

Salah satu bentuk disharmoni itu adalah absennya sejumlah pemain, termasuk kapten Patrice Evra, dalam sesi latihan sebelum menghadapi laga terakhir melawan Afsel, Selasa (22/6/2010). Ini merupakan bentuk solidaritas mereka kepada Anelka.

Entah karena itu atau bukan, yang jelas Perancis menyerah 1-2 kepada Afsel. Mereka pun tersingkir dari turnamen ini. Perancis pulang sebagaijuru kunci Grup A dengan koleksi satu poin dari tiga pertandingan.

Menurut sumber Daily Mirror, para pemain yang membela Anelka dan absen dalam sesi latihan akan ditaruh di kelas ekonomi, yang terletak di bagian belakang pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar