Minggu, 13 Juni 2010

Sikat Aljazair, Slovenia Kangkangi Inggris

Gelandang Slovenia, Robert Koren (kiri) menyepak bola yang berujung gol ke gawang ALjazair, pada pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, di Polokwane, Minggu (13/6/2010).

POLOKWANE, - Slovenia membukukan kemenangan 1-0 atas Aljazair, pada pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Hasil itu membuat mereka mengoleksi tiga poin dan berhak duduk di puncak klasemen Grup C.

Aljazair pantas kecewa karena sebetulnya sempat tampil lebih dominan. Namun, penempatan penyerang tunggal dan buruknya akurasi umpan silang, membuat serangan mereka kerap gagal berujung eksekusi yang menjanjikan gol.

Di sisi lain, Slovenia sendiri cenderung bermain lebih aman. Saat diserang, pemain tengah dan depan turut membantu serangan dan saat menguasai bola, lambat mengalirkan bola ke depan.

Permainan mulai berubah ketika pertandingan memasuki menit ke-20. Sementara Aljazair tetap memaksakan serangan dari sektor sayap, Slovenia juga lebih berani dalam melancarkan serangan balik.

Kedua kubu pun bergantian menciptakan peluang gol ke gawang lawan. Pada menit ke 37 dan ke-38, misalnya, Aljazair menciptakan peluang gol melalui Rafik Halliche dan Karim Matmour.

Namun, sementara tandukan Halliche dari tengah kotak penalti melenceng ke sisi kiri gawang, tembakan jarak jauh Matmour berhasil diamankan Samir Handanovic.

Di tengah tekanan itu, Slovenia mampu menciptakan peluang gol yang cukup menjanjikan. Pada menit ke-41, misalnya, Valter Birsa melepaskan tendangan jarak jauh ke tengah atas gawang Aljazair, yang sayangnya berhasil ditepis Faouzi Chaochi.

Sayangnya, aksi saling ancam itu tak sama sekali tak membuahkan gol, sampai berbunyinya peluit turun minum.

Memasuki babak kedua, permainan tak banyak berubah. Sementara Aljazair masih banyak mengeksploitasi pertahanan Slovenia di sektor sayap dan Slovenia cenderung menunggu kesempatan serangan balik.

Sementara Aljazair terus mendominasi tapi sulit menemukan solusi, Slovenia malah tampil efektif dan nyaris unggul berkat gol Andraz Kirm pada menit ke-61. Sayang, eksekusinya meluncur lurus ke pelukan Chaouchi.

Aljazair mampu membalas serangan ini melalui Ghezzal pada menit ke-70. Memanfaatkan kesalahan Suler mengantisipasi umpan silang, Ghezzal berhasil menanduk bola, yang sayangnya melenceng dari sasaran.

Di tengah semakin hidupnya permainan, Aljazair malah mendapat musibah kartu kuning kedua, menyusul handsball yang dilakukan Ghezzal pada menit ke-72. Keadaan ini membuat Slovenia semakin ngotot melancarkan serangan.

Namun, belum sempat menciptakan ancaman, Handanovic melakukan blunder yang nyaris membuat mereka kebobolan pada menit ke-76. Saat itu, ia ingin mengumpan bola kepada Suler. Namun, bola berhasil dicuri Ziami. Untung saja, Handanovic cukup sigap untuk merebut bola kembali.

Tak berlama-lama merenungi kesalahan, Handanovic mengembalikan bola ke tengah lapangan. Slovenia pun menyambutnya dengan membangun serangan, yang berujung gol dari Koren pada menit ke-79. Memanfaatkan umpan Birsa, Koren melepaskan tembakan yang menembus gawang Chaouchi.

Merasa tak punya pilihan selain menyerang, Aljazair menggenjot serangan. Sayang, meski mampu memberikan tekanan, mereka masih saja kesulitan menciptakan peluang, apalagi mencetak gol. Skor 1-0 untuk Slovenia pun bertahan sampai akhir laga.

Sepanjang pertandingan, Aljazair menguasai bola sebanyak 48 persen dan menciptakan dua peluang emas dari sepuluh usaha. Adapun, Slovenia melepaskan dua tembakan akurat dari tujuh percobaan. (*)

Susunan pemain:
Aljazair:
Chaouchi; Yahia, Bougherra, Halliche, Belhadj; Lacen, Ziani, Kadir (Guedioura 82), Yebda, Matmour (Saifi 80); Djebbour (Ghezzal 58)
Slovenia: Handanovic; Brecko, Suler, Cesar, Jokic; Koren, Radosavljevic (Komac 87), Kirm, Birsa (Pecnik 84); Novakovic, Dedic (Ljubijankic 53)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar