JOHANNESBURG, - Argentina sudah aman menuju babak 16 besar Piala Dunia 2010. Namun, Pelatih Diego Maradona tetap ingin memainkan Lionel Messi dalam laga terakhir fase grup lawan Yunani. Baginya, mengistirahatkan Messi di laga tersebut sama dengan melakukan dosa besar.
Dengan enam angka dan selisih lima gol dari pesaing-pesaingnya, Argentina mustahil diturunkan dari takhta klasemen Grup B. Dengan merelakan laga terakhir, Javier Mascherano dkk pasti lolos ke fase gugur asalkan mereka tidak kalah lebih dari lima gol di tangan "Negeri Para Dewa".
Tanpa mengurangi bobot pertandingan lawan juara Eropa 2004 itu, Argentina bisa saja mengistirahatkan Messi di laga terakhir penyisihan grup. Tujuannya agar Messi tetap bugar di babak 16 besar. Akan tetapi, Maradona menampik pilihan mencadangkan Messi atau bahkan menyisihkannya di pertandingan ketiga.
"Lionel Messi selalu ingin main dan saya pikir saya semestinya memberinya istirahat (dalam latihan). Namun, ika Anda seorang pemain sebaik Leo, yang merupakan pemain terbaik dunia, saya pikir akan menjadi sebuah dosa jika tak memberikan Messi kepada orang-orang, kepada tim, dan meninggalkan pemain yang jelas-jelas bisa membuat perubahan dalam laga," kata Maradona.
Selain karena berdosa, alasan Maradona ingin memainkan Messi adalah kecintaannya kepada permainan "Si Kutu". Ibarat kata, ssejelek apapun permainan Messi, Maradona tetap percaya padanya. "Dia akan bermain dan membantu rekan-rekan satu timnya. Leo membantu memperindah permainan dan menciptakan banyak hal untuk pemain lain," tambah Maradona. "Jika Messi bermain buruk, biarkan dia bermain seperti itu karena saya benar-benar suka dengan performa Messi."
Dalam dua laga sebelumnya, Messi belum mencetak satu gol pun untuk "Albiceleste". Namun, striker Barcelona itu menjadi motor serangan timnya dan selalu membuat repot pertahanan lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar