Tertipu Jaap Stam

Pria yang mirip Jaap Stam ini sempat membuat para suporter Belanda keliru hingga meminta tanda tangan dan berfoto bersama.

JOHANNESBURG, — Seusai latihan timnas Belanda di Wits University, Johannesburg, Minggu (20/6/2010), banyak orang merubung sesosok lelaki tinggi dengan kepala pelontos. Pria itu memang sepertinya tak asing.

"Itu Jaap Stam," kata seorang pemburu tanda tangan pemain.

Jaap Stam adalah mantan defender nasional Belanda yang juga pernah sukses di Manchester United. Mungkin dia sengaja datang untuk memberi semangat para juniornya.

Seusai melayani foto bersama dan memberi tanda tangan, lelaki itu berjalan. Sesekali seorang penggemar meminta foto bersama atau tanda tangan.

Kompas.com pun merasa beruntung karena bertemu Jaap Stam. Memang, rasa sedikit kurang yakin muncul. Pasalnya, saya mengenalinya hanya lewat layar kaca dan melihat langsung kadang berbeda. Namun, ini tempat latihan Belanda dan orang-orang menyebutnya Jaap Stam.

Begitu sudah sendiri, Kompas.com tanpa ragu langsung memastikannya. "Are you Jaap Stam?"

Dengan tenang, dia menjawab, "Yes!"

Kompas.com pun tanpa ragu langsung melemparkan sejumlah pertanyaan. Tentu, semuanya mengenai timnas Belanda.

Namun, orang ini justru bingung. Setiap pertanyaan selalu dijawab dengan kalimat tidak tahu. Lah, ini Jaap Stam apaan?

Lalu, karena terus dicecar pertanyaan seputar Belanda, dia tanya kepada rekannya yang bisa berbahasa Inggris untuk menjawab pertanyaan. Lalu, saya tanya apakah dia benar Jaap Staam atau tidak.

Pria penerjemah itu tersenyum, lalu tertawa. "Bukan lah. Dia suporter Argentina seperti saya. Kami sengaja datang karena ingin tahu bagaimana latihan Belanda," katanya masih tertawa.

"Si Jaap Stam" itu akhirnya juga tertawa ngakak setelah tahu ada kesalahpahaman. Rupanya, dia memang tak mengerti bahasa Inggris. Maka dari itu, ketika ditanya, ia sering menyawab "Yes!"

Lalu, Kompas.com mengamati wajahnya dengan seksama, kemudian ikut tertawa bersama setelah sadar bahwa dia bukan Jaap Stam. Beberapa suporter yang sudah telanjur minta tanda tangan dan berfoto bersama pun agak kecewa.

"Ah, ternyata Jaap Stam palsu," keluh seorang pemburu tanda tangan.