Jumat, 25 Juni 2010

"Vuvuzela" Bikinan China

Suporter Afrika Selatan memamerkan kekuatan mereka meniup Vuvuzela, hingga memekakkan telinga.

JOHANNESBURG, Vuvuzela memang terompet tradisional khas bangsa Afrika Selatan. Namun, vuvuzela yang beredar dan dipakai para suporter selama Piala Dunia 2010 justru buatan China.

Pengusaha atau perajin Afsel memang tak terlalu bergairah menangkap peluang pasar selama Piala Dunia. Justru China yang rajin menyebar dagangannya.

Vuvuzela memang banyak dijual di beberapa toko dan mal. Namun, setiap kali dicek, sebagian besar buatan China. Bahkan, souvenir lain yang berkenaan dengan sepak bola juga buatan China.

China memang sangat gencar memasarkan pernak-pernik Piala Dunia. Bahkan, sebagian pihak juga mencoba memasukkan barang secara ilegal. Sebelum Piala Dunia 2010, satu kontainer kaus tim Piala Dunia dari China diselundupkan secara ilegal, tetapi tertangkap di Johannesburg. Satu kontainer kaus itu akhirnya dibakar polisi.

Vuvuzela buatan China lebih banyak beredar karena harganya lebih murah. Vuvuzela produk Afsel bisa mencapai 85 sampai 100 rand, sedangkan vuvuzela buatan China terkadang hanya 50 rand. Sebagai gambaran, satu rand setara dengan Rp 1.300.

Padahal, vuvuzela sebenarnya terompet sederhana. Dia hanya terompet plastik dan di dalamnya kosong melompong. Untuk membunyikannya harus mampu mengombinasikan tiupan dan getaran bibir. Cara membunyikannya sama dengan meniup didgeridoo, alat tiup khas suku Aborigin, Australia.

Untuk ukuran orang Indonesia, harga vuvuzela buatan China pun sebenarnya sudah tergolong amat mahal. Pasalnya, melihat barang dan kualitasnya, juga bahannya, barang seperti itu di Indonesia biasanya hanya ditaksir Rp 10.000 sampai Rp 15.000.

Oleh sebab itu, China begitu gencar memasok vuvuzela ke Afsel karena keuntungannya sangat besar. Diperkirakan, sudah jutaan vuvuzela terjual selama Piala Dunia 2010, bahkan akan semakin meningkat. Pasalnya, banyak orang yang membeli lebih dari satu vuvuzela sebagai koleksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar