RUSTENBURG, - Amerika Serikat akhirnya tersingkir dari pentas Piala Dunia setelah dikalahkan Ghana 1-2 pada perdelapan final, Sabtu (26/6/2010). Namun, "The Yanks" tetap membanggakan karena mereka selalu berhasil keluar dari krisis.
Pada babak knock out, AS merupakan juara Grup C dengan catatan tak terkalahkan. Pada laga terakhir, Landon Donovan dan rekan-rekannya berhasil melipat Aljazair (1-0) setelah sebelumnya bermain imbang dengan Inggris (1-1) dan Slovenia (2-2).
Dari penampilannya selama di babak penyisihan, AS tampil impresif. Ketika melawan Inggris dan Slovenia, Carlos Bocanegra dkk selalu tertinggal lebih dulu. Melawan "Tiga Singa" Inggris, AS tertinggal 0-1 akibat gol Steven Gerrard di menit-menit awal. "The Yanks" menyamakannya lewat gol Clint Dempsey.
Begitu juga saat melawan Slovenia. Lebih dulu tertinggal dua gol, AS membalasnya berkat gol yang dicetak Donovan dan Michael Bradley. Fantastis! Yang paling dramatis penampilan mereka dalam laga krusial kontra Aljazair. Saat laga sepertinya hanya akan berakhir imbang tanpa gol, Donovan berhasil membuat kejutan dengan mencetak gol di menit-menit akhir.
Mereka pun kembali mempertontonkan semangat pantang menyerah saat melawan Ghana di perdelapan final. Apalagi, laga ini beraroma balas dendam karena AS pernah disingkirkan oleh Ghana di fase grup empat tahun silam. Dalam laga semalam, AS kembali tertinggal terlebih dulu lewat gol dicetak Kevin-Prince Boateng di menit kelima. Penalti dari Donovan membuat skor imbang menjadi 1-1 pada menit ke-67.
Selanjutnya, mereka semakin bergelora. Sayang, mereka kembali takluk lewat gol cepat Asamoah Gyan saat tambahan waktu baru berumur dua menit. Mereka terus bekerja keras mencetak gol balasan. Namun, kali ini nyawa mereka tak tertolong dan terpaksa mengepak koper.
"Kami seharusnya bangga atas apa yang kami lakukan. Malam ini, aku pikir kami telah tampil sangat baik. Pada level ini, Anda memang tak seharusnya membuat kesalahan apa pun," ucap Donovan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar