Minggu, 27 Juni 2010

Kecepatan Ghana Membunuh AS

Pelatih Amerika Serikat, Bob Bradley (kanan).

RUSTENBURG, - Pelatih Amerika Serikat Bob Bradley menilai Ghana memiliki permaian yang sangat cepat. Menurutnya, itulah yang menyebabkan timnya kalah 1-2 dari "Bintang Hitam".

Meski disaksikan mantan Presiden Bill Clinton dan Musisi legendaris Mick Jagger, "The Yanks" terlihat kesulitan menghadapi permainan cepat "Bintang Hitam". Betapa tidak, laga baru berjalan lima menit, kiper Tim Howard dipaska memungut bola di gawangnya setelah gagal menghalau tendangan keras Kevin-Prince Boateng. Gol itu terjadi dari serangan balik yang cepat.

Amerika Serikat sempat tampil percaya diri ketika mampu membuat kedudukan imbang lewat gol yang dicetak Landon Donovan dari titik putih pada menit ke-63. Pasukan Bob Bradley itu berkali mengirimkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahan lawan. Tetapi, mereka hanya dipaksa terus bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir.

Pada perpanjangan waktu, AS langsung tampil menyerang. Namun, mereka kembali "dibunuh" dengan serangan cepat Ghana. Laga baru berjalan dua menit, penyerang Asamoah Gyan berhasil mengoyak gawang AS.

Saat itu, Gyan lolos dari adangan dua pemain belakang AS ketika mengejar bola umpan lambung dari sektor pertahanan Ghana. Tak menunggu lama, setelah mengontrol bola dengan dada dan berhasil masuk kotak penalti, Gyan langsung melesakkan bola dengan kaki kirinya tanpa bisa dihalau Howard. Gol itu pun membuat Landon Donovan dkk harus mengemasi barang-barangnya.

"Saya pikir saat imbang 1-1, kami memiliki sebuah peluang tetapi kami tidak memiliki cukup stamina melawan kekuatan Ghana. Kami memiliki skuad yang bagus, kami bangga juga sekaligus kecewa karena tersingkir," sesalnya.

Kekelahan ini membuat AS gagal melampiaskan dendamnya empat tahun silam. Di Jerman, AS terpaksa angkat koper setelah dikalahkan Ghana 1-2 pada pertandingan terakhir penyisihan grup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar