Selasa, 29 Juni 2010

Hiddink Tantang Blatter Mundur

Pelatih Turki, Guus Hiddink.

JOHANNESBURG, - Pelatih Guus Hiddink menantang Presiden FIFA Sepp Blatter untuk memakai teknologi video dalam sepak bola. Jika Blatter tidak berani, sebaiknya Blatter mundur dari jabatannya.

Hiddink yang akan menjadi pelatih tim nasional Turki kecewa terhadap keputusan kontroversial dari wasit pada pertandingan Jerman versus Inggris dan Argentina lawan Meksiko pada 16 besar Piala Dunia 2010. Karena itu, ia meminta Blatter segera memutuskan penggunaan teknologi pembantu wasit tersebut.

Blatter tetap bersikukuh untuk tidak memakai alat tambahan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan di pertandingan. Soal gol Inggris yang dianulir dan gol off-side Argentina, Blatter memilih bungkam. Sikap seperti ini tidak dapat diterima.

"Sepp Blatter sebaiknya besok mengumumkan teknologi video akan digunakan atau dia perlu mengundurkan diri," kata Hiddink, yang juga pernah dikecewakan wasit ketika melatih Chelsea dalam duel Liga Champions versus Juventus.

Hingga kini FIFA tidak pernah menyetujui pemakaian teknologi ini. Berbagai ide telah diajukan, misalnya menaruh cip dalam bola dan detektor gol. Ada pula usul penggunaan Hawk-Eye seperti digunakan dalam olahraga tenis. FIFA menolaknya dan lebih suka menggunakan wasit tambahan untuk mengurangi kesalahan wasit meskipun hal ini tidak diterapkan di Piala Dunia 2010.

"Kita dapat melakukannya (memakai teknologi), sepak bola memerlukan itu dan sebelumnya hal itu selalu dihalangi. Itu tidak bisa diterima," kata juru bicara Federasi Pemain Sepak Bola Profesional (FIFPro), Tijs Tummers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar