Selasa, 29 Juni 2010

Kiper Argentina Tolak Detektor Gol

Kiper Argentina Sergio Romero.

PRETORIA, - Tidak hanya FIFA yang menolak teknologi untuk mengawasi pertandingan sepak bola. Kiper Argentina, Sergio Romero, pun tidak mau sepak bola direcoki oleh detektor gol.

Penggunaan teknologi di garis gawang menjadi isu panas setelah gol gelandang Inggris Frank Lampard dianulir pada laga perdelapan final lawan Jerman. FIFA menolak berkomentar soal gol tersebut dan masih bersikukuh untuk tidak memakai goal-line technology.

Romero pun menganggap teknologi ini sebagai hal yang mengganggu permainan. Bagaimanapun juga, wasit perlu dihargai. "Aku menentang teknologi dalam sepak bola. Jika Anda meletakkan cip ke dalam bola, Anda akan menghilangkan semangat pemain-pemain besar dan sepak bola untuk kehidupan, bukan untuk teknologi," kata Romero.

Argentina, yang mendapatkan "hadiah" gol off-side ketika melawan Meksiko, akan menghadapi Jerman di babak perempat final akhir pekan ini. Romero sudah siap menghadapi permainan lambat Jerman seperti ketika mereka berhadapan pada laga uji coba, Maret lalu.

"Jerman jelas sebuah tim kuat dan mereka memperlambat permainan seperti mereka lakukan di Jerman, tapi kami mengatasinya dengan baik. (Lukas) Podolski punya tendangan bagus dari jarak jauh dan (Miroslav) Klose selalu mengejar bola," ungkap Romero.

"(Mesut) Oezil seorang pemain yang sangat bagus, dia pemain kaki kiri dan punya teknik bagus. Mereka punya pemain-pemain besar yang muncul dari pojok dan tendangan bebas, tapi kami tahu kami memiliki pemain-pemain hebat dan itu akan menyulitkan mereka," tambahnya.

Pada Piala Dunia 2006 lalu, Jerman dan Argentina juga bertemu di babak perempat final. Waktu itu Argentina tidak memainkan Lionel Messi dan kalah dalam adu penalti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar