Selasa, 29 Juni 2010

Ghana Mengejar Mimpi

Gelandang Ghana, Andre Ayew (kiri), menerima kartu kuning dari wasit, yang membuat dia tidak bisa tampil saat lawan Uruguay di perempat final Piala Dunia 2010.

JOHANNESBURG, Sebagai satu-satunya tim Afrika yang tersisa di gelaran Piala Dunia 2010, wajar bila Ghana tak ingin bangun dari mimpi indah yang tengah mereka jalani saat ini. Sukses menembus babak perempat final membawa "The Black Stars" kini setara dengan Kamerun (1990) dan Senegal (2002).

Namun di luar itu semua, Ghana sebenarnya juga masih punya modal lain yang membuat mereka terus bermimpi. Modal itu adalah gelar Juara Dunia U-20 yang berhasil diraih Ghana akhir tahun lalu. Salah satu punggawa Ghana pada ajang itu adalah Andre Ayew, yang kini bermain untuk timnas senior Ghana di Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

"Saya punya mimpi fantastis. Saya memenangkan Piala Dunia U-20 belum lama ini, dan mungkin kami juga bisa membuat sejarah di sini," cetus Ayew pede.

Impian Ayew dan seluruh publik Ghana mungkin tak terlalu berlebihan. Sepanjang turnamen ini berlangsung, "Bintang Hitam" mampu menunjukkan permainan impresif. Pada penyisihan Grup D, Ghana berhasil finis di urutan kedua dengan poin 4, hasil dari satu kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah. Satu-satunya kekalahan yang diderita Ghana datang dari Jerman.

Namun pascapertandingan lawan Jerman tersebut, Ghana langsung tancap gas lagi. Menghadapi Amerika Serikat pada babak 16 besar, Ayew dkk sukses menundukkan AS melalui perpanjangan waktu dengan skor 2-1. Ini adalah kali kedua Ghana mempecundangi "The Yanks" di perhelatan Piala Dunia. Sebelumnya, Ghana mengalahkan AS pada penyisihan grup Piala Dunia 2006, juga dengan skor 2-1.

Menghadapi Uruguay pada partai perempat final, Sabtu (3/7/2010), Ghana dipastikan akan kehilangan Ayew. Pemain berusia 20 tahun ini tak bisa tampil lantaran terkena hukuman akumulasi kartu. Meski mengaku kecewa tak bisa membela negaranya pada babak 8 besar, Ayew yakin rekan-rekan satu timnya mampu mempersembahkan kemenangan.

"Saya kecewa tak bisa tampil pada pertandingan terbesar dalam karier saya. Kartu kuning yang saya terima memang berat. Kesalahan yang dibuat wasit bisa membuat mimpi besar Anda saat kecil hilang begitu saja," keluh Ayew seperti dikutip dari Sky Sports.

"Tapi rekan-rekan saya akan memberi 100 persen kemampuan mereka demi mencapai empat besar. Dan kami bakal jadi tim Afrika pertama yang mencapai titik itu," lanjutnya.

Senada dengan impian Ayew, bek Samuel Inkoom juga berpendapat sama. Inkoom bahkan yakin, Ghana bisa jadi Juara Dunia 2010.

"Kami tak hanya bisa mengalahkan Uruguay, tapi juga jadi juara. Kami adalah keluarga dan karena itulah kami akan meneruskan kemenangan kami," tutupnya.

Well
, mungkin masih terlalu dini memberi penilaian terhadap mimpi Ghana. Namun satu hal yang pasti, Ghana siap untuk berjuang habis-habisan demi mewujudkan impian mereka. Paling tidak, hal ini sudah dibuktikan dengan memenangi gelar Juara Dunia U-20 pada Oktober 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar