BLOEMFONTEIN, - Kapten Inggris Steven Gerrard berharap, skuad "The Three Lions" segera berubah untuk menghadapi Piala Eropa 2012. Tetapi, gelandang Liverpool juga meminta agar Fabio Capello tetap menjadi manajer.
Sebenarnya, Inggris yang sekarang adalah "generasi emas", karena dihuni para pemain yang tampil impresif di klubnya masing-masing. Sayang, di putaran final Piala Dunia 2010 ini mereka justru bermain buruk sehingga tersingkir secara tragis di perdelapan final, karena dibantai Jerman dengan skor mencolok 1-4.
Dengan demikian, tertutuplah pintu prestasi bagi Gerrard dan kawan-kawan untuk menorehkan tinta emas di pengujung kariernya. Karena, sejumlah besar pemain sekarang, seperti Gerrard, John Terry, Frank Lampard dan Emile Heskey, sudah berusia lebih dari 30 tahun, bahkan David James akan berumur 40 pada bulan Agustus nanti.
Dengan alasan itulah, Gerrard berharap agar skuad Inggris segera dibenahi demi rencana meraih prestasi di Piala Eropa.
"Semua orang di ruang ganti merasa terluka, baik staf pelatih maupun para pemain. Kami akan menyambut musim panas dan melakukan analisa secara perorangan dan tim. Kami harus melihat rencana ke depan. Kami memiliki sebuah tim dan pemain berpengalaman. Saya yakin, akan ada perubahan pada turnamen berikutnya. Tetapi, yang masih menjadi pertanyaan adalah manajer," ujar Gerrard.
Tentang masa depan Capello, yang mendapat banyak kritikan menyusul performa buruk Inggris sepanjang putaran final Piala Dunia, Gerrard mengatakan: "Saya yakin Fabio akan bertahan dan dia akan segera memberikan pernyataan. Saya tidak tahu kapan. Secara pribadi, saya berharap dia tetap karena dia manajer yang fantastis. Tetapi itu adalah pendapat saya."
Memang, Inggris tidak mampu memenuhi ekspektasi publik yang ingin melihat mereka tampil garang di Afrika Selatan. Malah, "Tiga Singa" sempat berada dalam situasi kritis karena nyaris tidak lolos dari fase penyisihan grup. Beruntung, mereka akhirnya jadi runner-up dan harus bertemu Jerman di perdelapan final.
Ternyata, Inggris tak berdaya menghadapi gempuran "Der Panzer". Empat gol pun bersarang di gawang James.
"Jika melihat jalannya pertandingan, kami telah dikalahkan oleh tim yang lebih bagus. Padahal, kami juga tampil bagus dengan melakukan passing untuk memasuki daerah pertahanan mereka.
"Mereka mencetak empat gol dan kami hanya satu, yang mana itu telah memberikan cerita tentang pertandingan tersebut. Kami membuat terlalu banyak kesalahan sebagai sebuah tim. Jerman lebih terorganisir dibandingkan kami. Mereka mendapat lima atau enam kesempatan dan mencetak empat gol. Karena itu, kami harus memberi pujian.
"Jerman adalah tim yang lebih baik sepanjang 90 menit pertandingan. Tetapi ketika kedudukan 2-0 dan kami bisa membalasnya menjadi 2-1, kepercayaan diri kami sempat naik dan cukup yakin bisa menang. Gol ketiga mereka membunuh kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar