RUSTENBURG, - Ghana kembali membuat Afrika bangga. Lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 menjadikan tim "Bintang Hitam" sebagai negara ketiga di Afrika yang menorehkan prestasi yang sama.
Sebelum Ghana, hanya Kamerun dan Senegal yang berhasil lolos dari babak 16 besar. Kamerun, yang pertama kali tersingkir di Piala Dunia 2010, pernah melakukannya pada 1990. Adapun Senegal lolos ke delapan besar pada 2002.
Karena menjadi satu-satunya tim Afrika yang lolos ke fase gugur, Ghana mendapat dukungan penuh dari rakyat "Benua Hitam" di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Sabtu (26/6/2010). Ghana yang sebelumnya selalu beruntung mendapatkan gol melalui titik putih kali ini tampil agresif dan merepotkan AS, yang tampil sangat heroik dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Asamoah Gyan kembali menjadi pahlawan kemenangan Ghana. Pemain yang mencetak gol penalti dalam dua laga penyisihan grup itu merasakan kebanggaan luar biasa ketika Afrika mengelu-elukan namanya sebagai pahlawan di Piala Dunia pertama di benua mereka.
"Aku pria paling bahagia di dunia," kata Gyan, yang mencetak gol kemenangan Ghana pada menit ke-93. "Aku senang Afrika senang karena kami lolos ke perempat final. Kami membuat Afrika bangga, tak hanya Ghana sendiri, tapi seluruh Afrika."
Bagi Dede Ayew, penyerang "The Black Stars", kemenangan ini sekaligus menjadi bayaran atas semua kegagalan yang dicapai tim-tim Afrika di turnamen ini. Bagi Ghana, kesuksesan bukan hanya milik mereka sendiri, melainkan sudah menjadi milik benua. "Kami sangat kecewa karena tidak ada tim lain Afrika bersama kami. Kami harus berjuang, tidak hanya untuk kami, tapi untuk tim-tim lain yang tidak berada di sini," kata Ayew.
Setelah laga ini, Ghana akan menghadapi Uruguay, mantan dua kali juara dunia asal Amerika Selatan. Jika lolos lagi, Ghana akan membuat sejarah baru sebagai tim pertama di kontinental yang berhasil masuk ke semifinal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar