Selasa, 29 Juni 2010

Federer: Jangan Salahkan Wasit

Roger Federer

LONDON, - Petenis Roger Federer menilai sepak bola harus mulai memanfaatkan teknologi untuk mengurangi keputusan wasit yang merugikan tim. Meski begitu, menurutnya, sampai sepak bola memanfaatkan teknologi, wasit tak bisa disalahkan.

Dalam tenis, ada teknologi "mata elang". Dalam setiap set, pemain diberi tiga kesempatan menggunakan teknologi itu, untuk melihat apakah bola masuk atau keluar.

Dengan teknologi itu, Federer menilai, tak akan ada masalah kontroversi gol, baik soal off-side maupun soal apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.

"Aku sedikit kecewa dengan sepak bola saat ini karena banyaknya kesalahan dari wasit. Jangan salahkan mereka. Mereka terkadang berada begitu jauh dari sebuah peristiwa," ujar Federer.

"Kemudian juga gol yang tidak disahkan dan yang lainnya dianulir. Itu membuat pendukung frustrasi," tambahnya.

Pernyataan itu mengacu kepada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan antara Inggris-Jerman dan Argentina-Meksiko, Minggu (27/6/2010).

Dalam pertandingan Inggris-Jerman yang berakhir 4-1 untuk Jerman, wasit tidak mengesahkan gol kedua Inggris yang dicetak Frank Lampard. Padahal, dari tayangan ulang, bola sudah melewati garis gawang.

Pada pertandingan Argentina-Meksiko, yang berakhir 3-1 untuk Argentina, wasit mengesahkan gol pertama Argentina yang dicetak Carlos Tevez. Padahal, sebelum menguasai bola (dan menembakkannya), Tevez berada dalam posisi off-side.

Insiden itu memunculkan desakan dari banyak pihak kepada FIFA untuk mulai menggunakan teknologi. Namun, sejauh ini, FIFA menolak bicara soal insiden itu atau pun teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar