Senin, 28 Juni 2010

Vuvuzela Tenggelamkan Nyanyian Inggris

Seorang bapak yang menggendong anaknya menyusuri West Road ikut meramaikan suasana Piala Dunia dengan sesekali meniup Vuvuzela. Ia membalas tiupan yang sama dari mobil yang lewat atau justru dia yang memberi salam orang dengan tiupan itu.

BLOEMFONTEIN, - Suporter Inggris memang lebih banyak daripada Jerman, tetapi nyanyian khas mereka tetap tenggelam oleh raungan Vuvuzela, di tengah pertandingan 16 besar antara Inggris dan Jerman, Minggu (27/6/2010), apalagi setelah penyerang Miroslav Klose membobol gawang Inggris.

Suporter Inggris memang banyak. Namun, sebagian besar orang Afsel yang tak bisa lepas dari Vuvuzela terus membunyikannya sehingga, tak jelas bunyi Vuvuzela itu untuk mendukung siapa.

Di awal pertandingan, nyanyian suporter Inggris memang sempat terdengar cukup keras. Bahkan, bunyi Vuvuzela yang masih sedikit bisa tenggelam oleh nyanyian Ingris. Namun, dengan segera Vuvuzela meraung-raung tak hentinya, mengalahkan suara apa saja.

Para suporter Inggris pun menghentikan nyanyiannya. Hanya, raungan Vuvuzela tak ada bedanya. Suara itu tak mengarah mendukung siapa pun. Yang meniup orang Inggris atau pendukung Jerman sama saja. Maka, selama Vuvuzela mendominasi, penampilan pemain ke-12 alias suporter seperti tak berpengaruh. Bahkan, banyak para pemain yang merasa terganggu oleh Vuvuzela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar