Selasa, 29 Juni 2010

Italia Gagal, Moggi Salahkan FIGC dan Inter

Luciano Moggi.

Sepak bola Italia kembali dihujat menyusul kegagalan mereka di Piala Dunia 2010. Kali ini mantan Direktur Umum Juventus, Luciano Moggi, menyalahkan federasi dan Inter Milan karena mereka telah menghancurkan bibit-bibit muda Italia.

Menurut Moggi, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terlalu longgar memberikan izin kepada pemain asing untuk merumput di Serie A. Demikian pula Inter, yang meraup semua gelar juara level klub tanpa memakai pemain asli Italia dalam skuad utama mereka.

Penyebab lainnya adalah regenerasi pemain yang kurang sempurna di Italia. Pelatih Marcello Lippi masih bergantung kepada pemain-pemain berusia di atas 30 tahun untuk misi mempertahankan gelar juara, tapi itu justru menghancurkan mereka sendiri.

"Ya, saya harus bilang ini Piala Dunia yang buruk, meskipun seluruh turnamennya agak buruk," komentar Moggi kepada Il Sussidiario sebagaimana warta Football Italia.

"Italia mencapai kemajuan generasi, tapi kualitasnya tidak sama. Sayangnya, sulit mencari pemain baru yang bagus ketika tim-tim tidak berinvestasi pada sektor pemain mudah dan tidak menciptakan talenta," tambahnya.

"Pada final 2006, ada sembilan pemain Juventus di antara Italia dan Perancis. Kini Inter memenangi segalanya dna mereka seluruhnya memakai pemain asing pada starting XI. Beginilah hasilnya," jelas Moggi.

Moggi tidak menyalahkan Lippi meskipun pelatih tersebut sudah menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan terburuk Italia di piala dunia. Moggi justru mengambinghitamkan FIGC karena dianggap tidak memperhatikan regenerasi pemain.

"Setiap orang menyalahkan Lippi, tapi saya menyalahkan penanggung jawab atas situasi ini, yakni fedreasi," tegas tokoh yang pernah dihukum karena pengaturan skor di Juventus itu.

"Jika kita melihat pada tim muda yang bermain di Italia saat ini, kita bakal melihat ada enam atau tujuh pemain asing di level tersebut. Ini masalah bagi sepak bola Italia. Pelatih 'Azzurri' hanya dapat melakukan hal sebaik mungkin jika dia tidak memiliki materi yang cukup," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar