Minggu, 27 Juni 2010

Kopke: Jerman pun Ogah Adu Penalti

Penjaga gawang Jerman, Manuel Neuer.

BLOEMFONTEIN, - Pelatih kiper kesebelasan Jerman Andreas Kopke mengatakan timnya tak ingin kemenangan ditentukan oleh drama adu penalti saat melawan Inggris di perdelapan final Piala Dunia 2010, Minggu (27/6/2010). Baginya, drama adu penalti akan membuat atmosfer pertandingan menjadi tegang sehingga bukan tidak mungkin jutru menyebabkan kekalahan bagi timnya.

Pertandingan nanti bukan laga yang pertama bagi kedua tim. Total, mereka telah bertemu 27 kali. Jadi sangat memungkinkan kedua tim sudah saling mengetahui kekuatan lawannya masing-masing.

Kopke menginginkan tos-tosan itu tak terjadi. Namun bila kemenangan ditentukan dengan cara itu, Kopke menyatakan timnya siap.

"Saya pikir lebih baik kami menghindari adu penalti. Namun jika itu terjadi kami siap. (Manuel) Neuer, penjaga gawang kami telah mendapatkan segala informasi yang telah dibutuhkan," jelasnya.

"Saat kemenangan ditentukan drama adu penalti, atmosfer di lapangan akan sangat berbeda. Sangat sulit bila memilih itu," tambhanya.

Tim "Panser" memang memiliki pengalaman yang bagus menyangkut tendangan 11 meter tersebut. Jerman pernah menyingkirkan Inggris di semifinal Piala Dunia 1990. Saat itu, Jerman menang dengan skor akhir 4-3. Empat eksekutornya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sedangkan Inggris mengalami dua kegagalan.

Adapun Inggris bermasalah dalam urusan adu penalti. Pada Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2004, "Tiga Singa" selalu kalah adu penalti. Karena itu, pelatih Fabio Capello mempersiapkan algojo-algojo bila adu penalti memang benar terjadi. Eksekutor-eksekutor tersebut yakni, Rooney, Frank Lampard, Steven Gerarrd, Gareth Barry dan James Milner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar