Senin, 14 Juni 2010

Asamoah Gyan, Lagi-lagi yang Pertama

Striker Ghana, Asamoah Gyan.

PRETORIA, - Pendukung kesebelasan Ghana lega setelah Asamoah Gyan mencetak gol kemenangan atas Serbia, Minggu (13/6/2010), lewat penalti. Gol itu lagi-lagi membuat Gyan sebagai pencetak gol pertama Ghana di putaran final Piala Dunia.

Empat tahun lalu, Gyan yang masih berusia 20 tahun menjadi pemain pertama yang memberikan gol untuk negaranya di putaran final. Itu terjadi pada laga kedua Ghana di penyisihan Grup E melawan Republik Ceska.

Gol Gyan di Stadion RheinEnergie itu akan selalu dikenang Ghana, yang baru pertama kali lolos kualifikasi Piala Dunia. Gol itu tak hanya yang pertama bagi Ghana, tapi juga sangat cepat. Gyan menceploskannya dalam waktu 68 detik sejak kick-off. Sungguh cepat memang.

Dalam duel versus Serbia malam tadi, Gyan harus menunggu waktu hingga 84 menit untuk membukukan gol perdana "The Black Stars" di Piala Dunia 2010. Itu terjadi setelah Aleksandar Lukovic menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.

Gyan pantas menjadi man of the match di laga tersebut. Sepanjang permainan, striker Rennes itu beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Vladimir Stojkovic. Pemain 24 tahun itu sudah meneror Serbia lewat tendangan bebas menit keempat. Di menit ke-21, tandukannya membentur tiang kanan.

Kesialan Gyan terulang di babak kedua. Di menit ke-60, sundulannya kembali menerpa tiang dan keluar. Dua menit injury time, tendangannya kembali mental mengenai batas gawang.

Mengenakan kostum Ghana selalu memberikan kekuatan bagi Gyan. Di sinilah produktivitas golnya meningkat. Dalam 32 laga internasional, pemain setinggi 181 itu sudah membuat 20 gol.

Bersama tim "Bintang Hitam", Gyan bisa mengeluarkan semua kemampuannya dengan baik. Gerakannya di kotak penalti sangat liar. Tendangannya juga keras. Postur tubuhnya memudahkannya bertarung di udara dan bersaing dengan bek-bek jangkung seperti Nemanja Vidic.

Ini sangat bertolak belakang dengan penampilannya di kancah klub. Ketika membela Udinese, Gyan sering mendapatkan cedera. Itu terjadi setelah Udinese meminjamkannya ke klub Serie B, Modena, pada 2004-2006. Cedera kembali menjerat kariernya setelah ia pindah ke Rennes pada 2008.

Karena cedera pula, Gyan hanya bisa mengikuti laga kualifikasi Piala Dunia 2010 sebanyak empat kali. Untunglah ia pulih sebelum Piala Afrika tahun ini dan ia berhasil membawa timnya menuju final. Sayang, di partai pamungkas, Ghana dikalahkan oleh juara bertahan Mesir, yang justru tak lolos ke Piala Dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar