Minggu, 20 Juni 2010

Capello: "Tiga Singa" Lesu Darah

Pelatih Inggris Fabio Capello (kiri) berbicara kepada kapten Steven Gerrard dalam pertandingan penyisihan Grup C Piala Dunia 2010 lawan Aljazair, Jumat (18/6/2010).

CAPE TOWN, — Pelatih Fabio Capello heran terhadap penampilan timnya saat melawan Aljazair. Menurutnya, Inggris kali ini berubah, tak ada gairah.

Pad laga di Stadion Green Point, Cape Town, Jumat (18/6/2010), itu, "The Three Lions" bermain tanpa gairah. Selama 25 menit pertama, mereka sering kehilangan bola dan dipaksa bertahan menahan dominasi "Rubah Gurun". Steven Gerrard memainkan tempo sangat lambat, jarang masuk ke kotak penalti, dan lebih sering mengusahakan tendangan-tendangan jarak jauh.

Sama sekali tidak ada aksi dari Wayne Rooney. Umpan-umpan dari sayapnya pun tidak pernah akurat. Ibaratnya, tim "Tiga Singa" kali ini lesu darah.

"Kami kehilangan begitu banyak bola. Ini bukan tim yang saya tahu. Saya tak melihat semangat tim," komentar Capello seusai pertandingan yang berakhir seri tanpa gol itu.

Karena hasil seri itu, peluang Inggris lolos ke fase gugur semakin tipis. Menempati urutan ketiga klasemen Grup C, The Three Lions harus menang pada laga terakhir melawan pemimpin grup, Slovenia. Inggris juga wajib mencetak lebih dari satu gol pada laga tersebut.

"Saya dapat mengubah taktik dan akan berusaha melakukan perubahan. Tidak akan sulit menyemangati mereka (pemain) sebelum lawan Slovenia. Mereka tahu apa yang harus dilakukan," kata Capello.

"Kami masih harus bermain satu pertandingan dan kami harap ada kebahagiaan. Saya tak tahu apakah ada tekanan (lawan Aljazair) atau kami tak berada di saat yang tepat," tambah pelatih asal Italia itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar