Kamis, 17 Juni 2010

Eriksson: Korut Penuh Misteri

Pelatih Pantai Gading, Sven-Goran Eriksson.

JOHANNESBURG, - Pelatih Pantai Gading, Sven-Goran Eriksson, menilai Korea Utara (Korut) sebagai tim yang penuh dengan misteri. Oleh karena itu, ia sangat anti meremehkan kemampuan Hong Yong-Jo dan kawan-kawan.

Korut tampil mengejutkan di pertandingan pertama mereka melawan Brasil, 15 Juni lalu. "Tim Samba" yang diprediksi akan berpesta gol, nyatanya mati kutu di babak pertama. Segala usaha yang dibangun Ricardo Kaka dan kawan-kawan tak mampu merobohkan tembok pertahanan Korut.

Sayangnya, di babak kedua Korut lengah dan kebobolan melalui dua gol cantik Douglas Maicon dan Elano. Korut berhasil mencuri perhatian dunia setelah memperkecil ketertinggalan melalui gol Ji Yun-Nam di menit-menit akhir pertandingan.

Kejutan Korut tak hanya itu saja. Sebelumnya, di babak kualifikasi zona Asia, Korut juga membuat kejutan dengan menyingkirkan tim-tim kuat Asia seperti Arab Saudi dan Iran. Mereka lolos dengan menempel ketat Korea Selatan di puncak klasemen akhir babak kualifikasi zona Asia.

"Perhatikan baik-baik Korea Utara, Anda takkan pernah tahu apa yang terjadi. Korea Selatan bermain sepak bola dengan baik, dan jika saya tak salah, Korea Selatan dan Korea Utara berada di grup yang sama pada babak kualifikasi. Jadi saya pikir kami harus menghormati mereka," kata Eriksson.

"Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi di pertandingan berikutnya dan seberapa penting pertandingan terakhir bagi Anda," lanjutnya.

Pantai Gading akan berhadapan dengan Korut pada partai terakhir Grup B di Stadion Mbombela, 25 Juni mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar