Rabu, 16 Juni 2010

Jerman Dituntut Rendah Hati

Striker Jerman Thomas Mueller (kiri) merayakan keberhasilan timnya menggasak Australia 4-0 pada laga perdana penyisihan Grup D Piala Dunia 2010, Senin (14/6/10).

PORT ELIZABETH, - Pujian setinggi langit media-media internasional terhadap tim nasional Jerman, setelah membekuk Australia 4-0, Minggu (13/6/2010), tak membuat Thomas Mueller arogan. Ia malah meminta timnya untuk tetap rendah hati karena jalan menuju tangga juara masih panjang.

"Tim Panser" memuaskan rasa lapar pecinta sepak bola terhadap permainan indah di Piala Dunia. "Die Mannschaft" bermain dengan bola-bola cepat yang membuat semua mata terkagum-kagum. Tak heran, Miroslav Klose dan kawan-kawan dibanjiri pujian oleh semua media.

"Pers internasional memberi pujian kepada kami. Ketika Anda menang, semua orang akan sayang kepada Anda. Tapi jika kami kalah 0-2 lawan Serbia, mereka (pers) akan mencabik-cabik kami. Oleh karena itu kami harus tetap menginjakan kaki kami di tanah," kata Mueller.

Striker Bayern Muenchen itu bersikeras bahwa timnya bukanlah tim terkuat di Piala Dunia ini. "Semua yang kami lakukan hanyalah awal yang baik. Kami belum memenangkan apa pun. Dan kami juga belum pasti lolos ke fase berikutnya," lanjut Mueller.

"Kami bukanlah tim fantastis seperti yang diharapkan orang-orang. Tapi kami memiliki semua alasan untuk bertemu Serbia dengan rasa percaya diri. Ini akan menjadi pertandingan berbeda karena mereka sangat membutuhkan kemenangan. Kami takkan memenangkan semua pertandingan dengan skor 4-0, tapi kami tak memiliki rasa takut," ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.

"Tim Panser" akan melangsungkan pertandingan keduanya melawan Serbia di Stadion Nelson Mandela Bay, Jumat (18/6/2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar