Sabtu, 19 Juni 2010

Meksiko Bikin Perancis di Ujung Tanduk

Striker veteran Meksiko Cuauhtemoc Blanco mengeksekusi penalti, yang membuat timnya unggul 2-0 atas Perancis di penyisihan Grup A Piala Dunia 2010, Jumat (18/6/10).

POLOKWANE, - Meksiko selangkah lebih dekat menuju putaran kedua Piala Dunia 2010, setelah menuai poin penuh atas Perancis. Pada laga kedua penyisihan Grup A di Stadion Peter Mokaba, Polokwane, Jumat (18/6/10), "tim Sombrero" menang 2-0.

Dua striker pengganti, Javier Hernandez dan Cuauhtemoc Blanco, menjadi bintang Meksiko dalam laga krusial tersebut. Mereka masing-masing menyumbang gol pada menit ke-62 dan 77, yang membuat Meksiko hampir pasti maju ke babak 16 besar.

Sedangkan bagi Perancis, kekalahan ini membuat posisi mereka berada di ujung tanduk. "Les Blues" saat ini menghuni peringkat tiga klasemen sementara dengan poin satu, di bawah Uruguay dan Meksiko, yang sama-sama mengumpulkan empat poin.

Dengan demikian, laga terakhir akan menjadi sangat penting bagi semua tim di grup ini, untuk memperebutkan dua tiket menuju fase knock-out. Meksiko dan Uruguay, yang akan saling "membunuh" pada 22 Juni nanti, memiliki kans lebih bagus, karena mereka hanya perlu bermain imbang untuk menyingkirkan "Les Bleus" dan tuan rumah Afrika Selatan.

Namun bagi Perancis, laga pamungkas melawan tuan rumah Afsel--yang juga memiliki poin satu--pada hari yang sama, merupakan pertarungan hidup-mati. Hasil imbang, apalagi kalah, membuat William Gallas dan kawan-kawan harus langsung angkat koper untuk pulang ke negaranya.

Meksiko membuka laga ini dengan permainan agresif. Alhasil, hanya dua menit saja mereka telah membahayakan gawang Perancis. Tetapi, Giovani Dos Santos terjebak offiside ketika menerima umpan terobosan.

Tak ingin terus menjadi target serangan, Perancis pun bangkit. Dimotori Franck Ribery dan Florent Malouda, tim "Ayam Jantan" ini pun balik menekan, meskipun mereka sangat kesulitan melewati barisan pertahanan Meksiko yang tampil sangat disiplin di awal pertandingan.

Duel berlangsung dalam tempo yang cenderung cepat. Tuntutan meraih kemenangan untuk menguak harapan lolos ke babak 16 besar, membuat kedua tim, yang pada laga perdana hanya menuai hasil imbang, sama-sama mengambil inisiatif menyerang, setiap kali menguasai bola.

Menit ke-27, Meksiko kembali mengancam gawang Perancis. Kali ini bek Carlos Salcido berhasil melakukan penetrasi hingga ke dalam kotak penalti, setelah memperdayai Bacary Sagna dan William Gallas. Perancis beruntung, tendangan lurus Salcido dari sisi kiri bisa ditepis kiper Hugo Lloris, sehingga skor pertandingan tidak berubah, tetap 0-0.

Saat usia pertandingan setengah jam, Meksiko menghentak lagi. Satu menit menjejakkan kaki di lapangan, setelah menggantikan Carlos Vela, gelandang Pablo Barrera mendapat peluang untuk menjebol gawang "Les Bleus". Tetapi sundulannya menyambut umpan silang dari sayap kiri tidak terlalu sempurna. Meskipun kepalanya lebih cepat dari sergapan Lloris, tetapi bola sundulannya melenceng jauh ke sisi kanan gawang. Hingga babak pertama usai, tak satu gol pun yang tercipta.

Memasuki babak kedua, irama permainan tak berubah. Kedua tim tetap memperlihatkan agresivitas mereka. Dan, Perancis mendapat peluang pada menit ke-53 melalui Florent Malouda, yang melepaskan tembakan dari depan kotak penalti. Tetapi kiper Oscar Perez sangat sigap sehingga bisa mengantisipasi dengan menepis keluar si kulit bundar.

Menit ke-62, Meksiko membuat stadion bergemuruh oleh pekikan dan sorakan suporternya. Hernandez, yang masuk menggantikan Efrain Juarez pada menit ke-55, berhasil memecah kebuntuan. Lolos dari jebakan offside, striker bernomor punggung 14 ini dengan tenang mengontrol bola umpan terobosan, kemudian melewati Lloris sebelum menceploskan bola ke gawang yang tidak terkawal lagi. 1-0 untuk Meksiko.

Hanya berselang 15 menit, petaka kembali menimpa "Ayam Jantan". Eric Abidal melakukan pelanggaran kepada Pablo Barrera yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti, sehingga wasit pun memberika hukuman tendangan penalti.

Striker veteran Cuauhtemoc Blanco yang menjadi eksekutor dengan sempurna menjalankan tugasnya. Mengambil ancang-ancang dari jauh, Blanco menempatkan bola ke pojok kanan bawah. Sebenarnya Lloris mampu membaca arah bola, tetapi dia tidak sanggup membendung si kulit bundar yang meluncur deras. 2-0 untuk Meksiko.

Keunggulan ini membuat Meksiko mulai kurang bernafsu untuk menyerang. Mereka lebih banyak bertahan untuk mengamankan kemenangan. Benar saja, sampai pertandingan usai, skor tetap 2-0.

- Susunan pemain

Perancis: 1-Hugo Lloris; 3-Eric Abidal, 5-William Gallas, 13-Patrice Evra, 2-Bacary Sagna; 19-Abou Diaby, 14-Jeremy Toulalan, 7-Franck Ribery; 21-Nicolas Anelka (11-Andre-Pierre Gignac 46'), 15-Florent Malouda, 10-Sydney Govou.

Meksiko: 1-Oscar Perez; 2-Francisco Rodriguez, 5-Ricardo Osorio, 3-Carlos Salcido, 15-Hector Moreno; 4-Rafael Marquez, 6-Gerardo Torrado, 16-Efrain Juarez (14-Javier Hernandez 55'); 11-Carlos Vela (7-Pablo Barrera 31'), 9-Guillermo Franco (10-Cuauhtemoc Blanco 62'), 17-Giovani Dos Santos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar