NELSPRUIT, — Cile membukukan kemenangan 1-0 atas Honduras pada penyisihan grup Piala Dunia di Stadion Mbombela, Rabu (16/6/2010). Dengan hasil tersebut, selain duduk di puncak klasemen Grup H dengan tiga poin, mereka juga memberikan tekanan kepada Spanyol, yang baru akan bermain melawan Swiss pada Rabu (16/6/2010), pukul 21.00 WIB.
Meski tak maksimal, Cile pantas atas hasil tersebut. Hal ini mengingat, sejak menit awal, mereka bermain dengan tempo tinggi dan agresif. Hasilnya, selain nyaris mampu menekan lawan, mereka juga menciptakan sejumlah peluang gol.
Pada menit keempat, Cile mendapat tendangan bebas, menyusul pelanggaran Wilson Palacios kepada Jorge Valdivia. Matias Fernandez yang dipercaya mengeksekusi bola dari luar kotak penalti mengirim bola ke tengah atas gawang Noel Valladares. Sayang, bola melambung begitu tipis di atas mistar dan keluar lapangan.
Enam menit berselang, Cile kembali menciptakan peluang emas melalui Vidal. Menguasai bola di luar kotak penalti, ia melepas tendangan akurat yang berhasil diamankan Valladares. Bola sempat lepas dari penguasaan Valladares. Namun, ia dengan sigap segera menangkap bola.
Honduras belum menciptakan bahaya apa pun untuk lawan ketika Cile, pada menit ke-20, kembali membuat Valladares deg-degan. Saat itu, Roger Espinola menguasai bola di luar kotak penalti. Ia memutuskan mengeksekusi bola yang tampak akurat menuju ke sisi kanan atas gawang. Sayang, di tengah jalan, bola membentur pemain lawan dan melesat keluar lapangan.
Tarikan napas Honduras belum genap ketika Valvidia kembali melakukan tembakan ke gawang pada menit ke-22. Namun, bola berhasil diblok Sanchez.
Kegagalan demi kegagalan tak membuat Cile frustrasi. Tanpa mengubah tempo dan karakter permainan, mereka terus melancarkan gempuran, yang akhirnya membuahkan gol perdana dari kaki Juan Beausejour pada menit ke-34. Memanfaatkan umpan Sanchez, Beausejour mengirim bola dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang Honduras.
Setelah gol itu, Cile semakin ngotot melancarkan serangan. Honduras yang tak mau terus tertekan berusaha memperbaiki penguasaan bola dan menurunkan tempo permainan. Hasilnya, meski terus kesulitan menciptakan peluang, mereka mampu mengurangi agresivitas lawan. Keadaan ini berlangsung terus sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Cile berusaha mempertahankan intensitas serangannya. Meski lebih sulit, karena Honduras meningkatkan disiplin barisan belakang, toh mereka masih mampu menembus jantung pertahanan lawan dan menciptakan peluang gol.
Salah satu yang sangat berbahaya terjadi pada menit ke-64. Saat itu, dari depan mulut gawang Honduras, Waldo Ponce berhasil menanduk umpan Wilson Palacios ke sudut kanan bawah gawang. Namun, tandukan akurat dari jarak dekat itu berhasil diblok Valladares.
Konsistensi Cile menyisipkan serangan sampai menembus kotak penalti membuat Honduras semakin sulit keluar menyerang. Meski begitu, mereka bukannya tak mencoba mencari solusi.
Memasuki menit ke-80, mereka berhasil menggagalkan serangan Cile dan mencoba mengalirkan ke depan. Tanpa terburu-buru, mereka memainkan penguasaan bola dan menggulirkannya ke semua sisi lapangan mencari celah melancarkan serbuan.
Sayang, usaha mereka cuma membuahkan turunnya agesivitas lawan. Serangan sayap memang cukup hidup. Namun, begitu ingin melakukan tusukan ke tengah, mereka kerap melakukan kesalahan mengumpan. Padahal, pertahanan Cile sendiri tak bisa dikatakan sangat rapat.
Menghadapi perbaikan penguasaan bola lawan, Cile mau tak mau menurunkan intensitas serangannya. Meski masih mampu menciptakan peluang, pergerakan mereka tak seberbahaya sebelumnya. Meski berhasil menghindari bahaya, mereka gagal menambah gol sampai peluit turun minum berbunyi.
Selama 90 menit, Cile menguasai bola sebanyak 64 persen dan melepakan lima tembakan tepat ke gawang dari 22 usaha. Bandingkan catatan itu dengan Honduras yang cuma menciptakan satu peluang emas dari tujuh usaha. (*)
Susunan pemain:
Honduras: 18-Noel Valladares; 2-Osman Chavez, 3-Maynor Figueroa, 7-Ramon Nunez (15-Walter Martinez 78), 21-Emilio Izaguirre, 8-Wilson Palacios, 20-Amado Guevara (6-Hendry Thomas 65), 23-Sergio Mendoza, 13-Roger Espinoza, 17-Edgard Alvarez, 9-Carlos Pavon (12-Georgie Welcome 59).
Cile: 1-Claudio Bravo; 4-Mauricio Isla, 17-Gary Medel, 3-Waldo Ponce, 8-Arturo Vidal (5-Pablo Contreras 81), 6-Carlos Carmona, 20-Rodrigo Millar (18-Gonzalo Jara 52), 14-Matias Fernandez, 10-Jorge Valdivia (11-Mark Gonzalez 88), 15-Juan Beausejour, 7-Alexis Sanchez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar