Sabtu, 26 Juni 2010

Piala Dunia yang Aneh bagi Milito

Striker Argentina, Diego Milito.

PRETORIA, - Striker Argentina Diego Milito merasa terkejut dengan tersingkirnya Italia dan Perancis di Piala Dunia 2010. Itu serasa aneh baginya.

Sebagai finalis 2006, Perancis dan Italia masih layak disebut sebagai calon juara pada turnamen kali ini. Akan tetapi, kenyataannya berbeda dibanding kondisi empat tahun lalu. Kedua tim berseragam baru itu justru sama-sama pulang dengan menjadi juru kunci grup.

"Piala Dunia penuh kejutan, aku terkejut ketika Italia tersingkir di putaran pertama," kata Milito jelang pertandingan perdelapan final lawan Meksiko yang akan berlangsung Sabtu (26/6/2010) malam.

"Perancis juga, dengan pemain-pemain hebat mereka. Ini benar-benar Piala Dunia yang aneh, tapi tim-tim Amerika Selatan menjalaninya dengan baik," tambah pemain Inter Milan tersebut.

Milito sendiri juga mengalami hal unik di turnamen ini. Sebagai pemain dengan prestasi paling gemilang musim lalu, Milito belum bisa menyumbangkan gol untuk "Albiceleste". Ini bertolak belakang dengan Martin Palermo, striker senior yang sudah membuat satu gol untuk Argentina.

"Itu sulit dijelaskan. Di Inter, aku sering bermain di depan, tapi di lain waktu sulit (melakukannya) karena taktik Yunani," jelas Milito yang bermain sebagai starter pada duel versus Yunani. "Namun, aku terus bekerja keras setiap hari, aku tetap tenang. Kadang sesuatu berjalan baik, kadang tidak, itu kuncinya."

Milito kemungkinan akan kembali disimpan sebagai cadangan dalam duel versus Meksiko. Pelatih Diego Maradona akan kembali menurunkan Gonzalo Higuain, yang diistirahatkan dalam pertandingan lawan Yunani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar