Ronaldo: Inggris Bukan Hanya Rooney

Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney semasa masih sama-sama di Manchester United.

CAPE TOWN, - Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo menilai penyerang Inggris, Wayne Rooney, tak pantas mendapat kritikan karena penampilannya yang mengecewakan sehingga timnya tak pernah menang di Piala Dunia 2010. Baginya, kemenangan sebuah tim bukan ditentukan oleh seorang saja tetapi dari kerjasama tim.

Pada Piala Dunia kali ini, nasib "Three Lions" diujung tanduk. Itu karena mereka tak pernah meraih kemenangan di dua laga yaitu ditahan imbang Amerika Serikat (1-1) dan Aljazair (0-0). Tak pelak seluruh skuad Inggris mendapat cacian dari publiknya sendiri. Bahkan cacian lebih nyaring terdengar bagi Rooney, mengingat ia merupakan tumpuan "Tiga Singa".

Mendengar cacian itu Rooney pun tersulut emosinya. "Senang melihat penggemarmu meledekmu. Seperti itulah dukungan loyal," kata penyerang Manchester United itu itu di depan kamerawan yang menyorotnya di pinggir lapangan seusai pertandingan melawan Aljazair.

Ronaldo kecewa dengan tindakan suporter yang menghina Rooney. Menurutnya yang dibutuhkan Rooney adalah dukungan demi memulihkan kepercayaannya. Lagipula, kata Ronaldo, kemenangan tim bukan hanya ditentukan oleh seorang Rooney.

"Wayne Rooney berusaha keras tetapi ia tidak bermain sendiri. Ketika kemenangan tak terjadi, ketika Anda tak mencetak gol atau bermain bagus, pasti akan menyalahkan pemain besar. Namun Rooney pemain bagus dan melakukan tugasnya dengan baik," jelas Ronaldo.

Setali tiga uang, penampilan Ronaldo juga jauh dari harapan. Ia gagal mencetak gol dan memberikan kemenangan saat melawan Pantai Gading di laga pertama. Ronaldo memang memiliki kenangan manis bersama Rooney ketika membela "Setan Merah" Selama lima musim Di Old Trafford, penyerang Real Madrid itu memberikan tiga gelar juara Premier League dan trofi Liga Champions.

Di balik keharmonisan itu, keduanya pernah terlibat perselisihan. Pada Piala Dunia 2006, Rooney mendapat kartu merah usai melanggar Ricardo Carvalho. Kartu merah itu itu tak terlepas dari keberhasilan Ronaldo memprovokasi wasit.