Rabu, 23 Juni 2010

Rooney Jelek, Ferguson Turun Tangan

Penyerang Inggris, Wayne Rooney, mengumpat suporter Inggris.

MANCHESTER, - Penyerang Manchester United (MU) dan Inggris, Wayne Rooney, belum berkontribusi signifikan untuk negaranya di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Menurut pelatih MU, Alex Ferguson, Rooney tak bisa maksimal karena kelelahan setelah menjalani musim Premier League 2009-2010 yang sangat padat.

Banyak kalangan menilai Rooney sebagai penyerang Inggris terbaik dan bahkan salah satu yang paling berbakat di dunia. Ini mengacu kepada catatan rekor golnya yang mencapai 26 gol dari 32 penampilan di Premier League musim lalu.

Publik pun berharap, Rooney mampu melanjutkan performa itu di level tim nasional (timnas). Namun, faktanya, Rooney tak kunjung mencetak gol untuk "Tiga Singa" selama sembilan bulan terakhir, termasuk pada dua (dari tiga) laga penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Publik pun kecewa. Mereka menunjukkan sikap itu dengan mencemooh Rooney dan timnas Inggris pada pertandingan penyisihan grup Piala Dunia melawan Aljazair, yang berakhir 0-0, 18 Juni lalu. Situasi memanas karena Rooney membalas sikap suporter dengan kecaman.

Rooney memang meminta maaf. Namun, publik tampaknya enggan menerimanya begitu saja. Salah satu hal yang mungkin bisa meredakan ketegangan adalah Rooney mencetak gol dan membawa Inggris menang pada satu laga terakhir babak penyisihan grup, yaitu melawan Slovenia, Rabu (23/6/2010).

Menurut Ferguson, sikap suporter itu malah akan memberikan tekanan lebih besar kepada Rooney dan ini bisa membuat keadaan semakin buruk. Ia mengaku berharap, suporter tetap mendukung Rooney dkk apa pun yang terjadi.

"Merupakan tugas serius meminta pemain untuk tampil sebaik mungkin setelah musim (kompetisi) di Inggris. (Timnas) Jerman bisa (tampil lebih baik) karena ada jeda satu bulan pada bulan Januari," ujar Ferguson.

"Saya merasakan ada tekanan di dalam dan di sekitar markan timnas Inggris (di Afrika Selatan). Saya merasa bahwa tekanan memengaruhi Inggris. Kadang kala, harapan bisa melemahkan. Saya bicara kepada Wayne Rooney pekan lalu dan mengatakan, 'Santai dan nikmatilah (tekanan itu),'" tambahnya.

Di sisi lain, harapan publik kepada Rooney pada pertandingan Slovenia nanti sebetulnya cukup wajar, mengingat hasil selain menang akan membuat Inggris tersingkir.

Inggris, Slovenia, dan Aljazair berada di Grup B bersama dengan Amerika Serikat (AS). Semua sudah memainkan dua pertandingan. Slovenia berada di puncak klasemen dengan empat poin. AS duduk di posisi kedua dengan dua poin atau unggul selisih gol saja dari Inggris. Adapun, Aljazair bertengger di dasar klasemen dengan satu poin.

Dengan kondisi di mana setiap tim masih berpeluang masuk 16 besar, Inggris dipastikan akan mendapat perlawanan serius dari Slovenia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar