Rabu, 16 Juni 2010

Salju Jadi Hiburan Piala Dunia

Anak-anak bermain salju di Johannesburg, Juni 2007.

JOHANNESBURG, - Musim dingin (winter) di Afrika Selatan (Afsel) mulai ekstrem sejak Selasa (15/6/2010). Hampir di semua kota di Afsel suhunya minus. Bahkan, di Cape Town sudah turun salju cukup tebal.

Turunnya salju menjadi hiburan tersendiri. Beberapa suporter luar negeri menyambut salju dengan bermain atau hanya sekadar melihat dan foto-foto. Menurut laporan cuaca di televisi lokal, salju juga turun di Durban dan wilayah timur Afsel. Sementara itu, suhu di Johannesburg mencapai minus 5 derajat. Suhu Pretoria baru minus satu derajat.

Salju memang menjadi hal istimewa di Afsel. Sebab, tidak setiap musim dingin muncul salju. Kalaupun ada salju biasanya hanya di Cape Town. Itu pun, biasanya tak tebal. Mulai hari ini, salju turun amat tebal di Cape Town. Di beberapa kota bagian timur juga mulai turun salju.

"Jarang salju turun. Kali ini berarti sangat dingin. Dulu Johannesburg juga pernah ada salju. Tapi, itu amat jarang. Jika muncul salju di Johannesburg atau Pretoria pasti akan disambut gembira," kata Jaka Jussac, warga Pretoria.

Jika suhu di Pretoria dan Johannesburg sudah minus, berarti ada kemungkinan salju turun di kota itu, meski hanya sedikit. "Tapi, biasanya di Pretoria malah muncul hell storm, hujan es besar-besar," terangnya. Jika hell storm muncul, ditakutkan akan mengganggu pertandingan Piala Dunia. Sebab, es yang turun besar-besar, bahkan mobil pun bisa penyok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar