Minggu, 20 Juni 2010

Seluruh Afrika Selatan Berduka

Defender Afrika Selatan, Morgan Gould.

JOHANNESBURG, - Defender Afrika Selatan (Afsel), Morgan Gould mengatakan, rasanya amat menyakitkan "Bafana Bafana" hampir pasti tersingkir. Menurutnya, Afsel harus belajar dari kegagalannya.

Gould salah satu defender kesukaan Pelatih Calos Alberto Parreira. Namun, dia cedera dan tak dimainkan.

Bafana Bafana kini membutuhkan keajaiban untuk lolos ke babak berilkut, setelah imbang 1-1 lawan Meksiko dan dikalahkan Uruguay 0-3. Namun, menurut Gould, langkah Afsel sudah terhenti.

"Ini sangat menyakitkan dan seluruh negeri berduka. Ini kesempatan emas, tapi kami melewatkannya. Kami tuan rumah yang gagal," jelas Gould kepada KOMPAS.com di Lukas Radebe Soccer School, Jumat (18/6/2010).

Menurutnya, Afsel harus banyak belajar dari kegagalan ini. Harusnya Bafana Bafana segera mengevaluasi diri, dan melakukan perbaikan untuk masa depan yang lebih baik. Dia tak mau menyalahkan siapa pun. Pelatih juga sudah bekerja keras.

"Saya kira Parreira pelatih kelas atas yang punya mentalitas juara. Kami hanya harus belajar dari rasa sakit ini," ucapnya.

Dia juga tak mau menyalahkan kerasnya Vuvuzela. Menurutnya, pemain harusnya tak terbebani karena dukungan lewat Vuvuzela. Sebab itu budaya Afsel.

"Saya tak tahu apakah para pemain justru terbebani. Kami memang masih harus belajar. Ini turnamen besar dan harusnya kami siap. Persiapan kami bagus, tapi bola butuh keberuntungan. Saya kira, kami hanya kurang beruntung," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar