Jumat, 25 Juni 2010

Tak Ada Lagi Gap Tim Favorit dan Underdog!

Striker Swiss, Alexander Frei.

BLOEMFONTEIN, - Piala Dunia 2010 ini menghadirkan banyak kejutan. Tim-tim underdog, di luar dugaan tampil sangat impresif sehingga menyulitkan para raksasa sepak bola dunia, yang memiliki tradisi juara. Inilah yang membuat pelatih Swiss, Alexander Frei, mengatakan bahwa sekarang hampir tidak ada lagi gap (antara underdog dan tim favorit).

Pernyataan Frei ini merujuk pada hasil terakhir yang sangat mengejutkan, ketika Slovakia menaklukkan Italia 3-2 pada laga terakhir penyisihan Grup F di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Kamis (24/6/10). Sebagai negara debutan, Slovakia di luar dugaan meraih kemenangan tersebut, sekaligus menyingkirkan sang juara bertahan dari event empat tahunan ini.

"Tak ada lagi perbedaan antara underdog dan favorit," tegas Frei.

Bukan cuma Slovakia yang membuat kejutan. Selandia Baru juga membuat kejutan ketika menahan imbang Italia 1-1, pada pertandingan kedua penyisihan Grup F. Swiss juga telah menghadirkan mimpi buruk bagi tim favorit, ketika mengalahkan Spanyol 1-0 di laga pembuka penyisihan Grup H. Kemenangan tersebut membuat Swiss memiliki peluang untuk meraih tiket menuju babak perdelapan final.

Akan tetapi, Swiss harus memenangkan laga terakhir penyisihan grup ini pada 25 Juni, saat melawan Honduras. Agar langkahnya tak ditentukan oleh hasil partai Spanyol vs Chile, Frei dan kawan-kawan harus menang minimal dengan selisih dua gol, sehingga satu tiket ke fase knock out berada dalam genggaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar