Minggu, 20 Juni 2010

Tendang Kamerun, Rommedahl Jaga Asa Denmark

Penyerang Kamerun, Samuel Etoo, mencetak gol ke gawang Denmark, pada pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Sabtu (19/6/2010).

PRETORIA, - Gelandang Denmark, Dennis Rommedahl mencetak assist dan gol yang menentukan kemenangan timnya 2-1 atas Kamerun, pada duel penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Sabtu (19/6/2010). Dengan hasil ini, sementara Denmark menjaga peluang lolos 16 besar, Kamerun dipastikan tersingkir.

Di Piala Dunia ini, Kamerun dan Denmark berada di Grup E bersama dengan Belanda dan Jepang. Semua sudah memainkan dua (dari tiga) pertandingan.

Belanda menduduki puncak klasemen dengan enam poin. Jepang dan Denmark berada di tempat kedua dan ketiga dengan tiga poin. Kamerun berada di dasar klasemen tanpa poin.

Pada pertandingan terakhir grup ini, Jepang akan bertemu Denmark dan Belanda akan bertemu Belanda. Dengan begitu, sekalipun menang atas Belanda, Kamerun tak mungkin naik posisi.

Kamerun boleh kecewa dengan hasil tersebut. Selain bermain lebih agresif, mereka juga mampu unggul lebih dulu melalui Pada menit ketujuh, Dennis Rommedahl berpeluang membawa Denmark unggul. Setelah menguasai umpan Christian Poulsen, ia menggring bola masuk kotak penalti dan melepaskan tendangan, yang melenceng dari sasaran.

Kamerun membalas dengan sebuah serangan yang berujung gol dari kaki Samuel Eto'o pada menit kesepuluh. Dari tengah kotak penalti, Eto'o berhasil menjangkau umpan Pierre Webo dan mengirimnya masuk ke sudut kanan bawah gawang Thomas Sorensen.

Gol itu melambungkan kepercayaan diri Kamerun. Mereka pun menggulirkan bola semakin cepat dan agresif. Di sisi lain, Denmark juga menggandakan daya serang untuk mencetak gol balasan. Selama sepuluh menit berikutnya, kedua kubu pun terlibat aksi saling serbu.

Pada menit ke-13, misalnya, Achille Emana melepaskan tendangan dari luar kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang Denmark. Namun, bola mendatar itu malah bergulir ke sisi kanan gawang.

Empat menit berselang, Denmark membuka peluang gol balasan melalui Jesper Gronkjaer. Menguasai bola di luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan, yang sayangnya membentur pemain lawan dan keluar lapangan.

Aksi saling serbu seperti itu terus berlangsung tanpa hasil, sampai penyerang Denmark, Nicklas Bentdner mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-34.

Gol bermula dari pergerakan Rommedahl di sisi kiri pertahanan Kamerun. Melihat Bendtner berada di tengah kotak penalti dalam apitan dua pemain lawan, ia melepasn umpan.

Bentnder kemudian menjatuhkan diri sambil menjulurkan kaki. Bola mengenai kakinya dan berbelok masuk ke gawang Hamidou Souleymanou.

Gol itu membuat pertandingan semakin panas. Kedua kubu sama-sama meningkatkan agresivitasnya untuk menambah gol. Salah satu pertarungan paling serus terjadi saat laga memasuki menit ke-40.

Saat itu, Rommedahl tanpa pengawalan ketat berhasil menembus kotak penalti. Souleymanou kemudian berusaha menghampirinya. Namun, belum berhasil, Rommedahl mengirim bola kepada Martin Jorgensen di tengah kotak penalti, yang langsung menembakkan bola ke gawang. Sayang, bola diblok oleh Alex Song.

Tak pikir panjang, Kamerun langsung melancarkan serangan balasan, yang berujung sebuah tembakan keras dari kaki Eto'o. Namun, bola membentur tiang kanan gawang Denmark.

Pertarungan sengit terus berlangsung. Namun, skor 1-1 terus bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Kamerun menggebrak dengan permainan kencang. Selain mampu menekan lawan, mereka juga melepaskan sejumlah tembakan, yang sayangnya kurang terukur, sehingga banyak yang melebar dari sasaran atau terblok pemain lawan.

Di sisi lain, Denmark dengan tenang meladeni gempuran-gempuran itu. Namun, begitu ada kesempatan, mereka melancarkan serangan yang berujung gol kedua dari Rommedahl pada menit ke-61.

Menguasai bola di sisi kiri pertahanan lawan, ia menembus kotak penalti dan melepaskan tembakan yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Souleymanou.

Gol itu membuat Kamerun semakin ngotot melancarkan serangan. Setelah bersusah-susah, mereka berhasil menciptakan peluang gol melalui Emana pada menit ke-77. Sayang, meski akurat, tembakan itu terlalu mudah bagi Sorensen.

Denmark belum menciptakan serangan baru, ketika Aboubakar berhasil memanfaatkan bola liar dan melepaskan tembakan keras, yang sayangnya membentur Christian Poulsen dan meluncur keluar lapangan.

Meski gagal, Kamerun terus mempertahankan tekanannya. Denmark sendiri, memfokuskan diri untuk bertahan sambil mencermati peluangs serangan balik. Sayang, permainan ini terus berlangsung tanpa solusi, sampai peluit berbunyi panjang.

Selama 90 menit, Kamerun menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan tujuh tembakan akurat dari 23 usaha. Adapun, Denmark menciptakan lima peluang emas dari 13 percobaan.

Susunan pemain:
Kamerun:
Hamidou Souleymanou; Stephane Mbia, Sebastien Bassong (Mohamadou Idrissou 72), Nicolas Nkoulou, Benoit Assou-Ekotto; Geremi, Enoh Eyong (Jean II Makoun 46), Alexandre Song, Achille Emana; Achille Webo (Aboubakar 78), Samuel Eto'o
Denmark: Thomas Sorensen; Simon Poulsen, Daniel Agger, Simon Kjaer, Lars Jacobsen; Dennis Rommedahl, Christian Poulsen, Martin Jorgensen (Daniel Jensen 46), Jesper Gronkjaer (Thomas Kahlenberg 66); Jon Dahl Tomasson (Jakob Poulsen 85) , Nicklas Bendtner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar