PRETORIA, - Bagi Carlos Tevez, sukses atau tidaknya Argentina di Piala Dunia tergantung pada keberhasilan mereka meraih gelar juara. Jika hanya sampai ke final, tapi tidak juara, "Albiceleste" dinilai sebagai tim yang gagal alias pecundang.
Argentina terakhir kali menjadi juara 24 tahun lalu di Meksiko. Sejak itu, tak sekali pun "Tim Tango" mampu meraih gelar juara. Prestasi terbaik mereka hanya menjadi runner up di Piala Dunia 1990 Italia.
Oleh karena itulah Tevez ingin memuaskan rasa lapar rakyat Argentina dengan gelar juara. "Piala Dunia yang bagus bagi Argentina adalah keluar sebagai juara. Jika kami mencapai perempat final, 16 besar, delapan besar, atau apa saja, itu bukanlah Piala Dunia yang bagus bagi Argentina," kata Tevez.
Wajar rasanya keinginan Tevez membumbung tinggi. Sejak era Diego Armando Maradona berakhir, Argentina tak pernah sanggup berbicara banyak di level Piala Dunia. Sebaliknya, Brasil yang merupakan rival utama, justru sanggup tiga kali masuk final di empat Piala Dunia terakhir. Ini tentu menjadi pukulan telak bagi masyarakat Argentina.
Jika ingin menjadi juara, Argentina terlebih dulu harus lolos dari Grup B. Adangan akan datang dari Korea Selatan yang akan mereka hadapi di Stadion Soccer City, Johannesburg, Kamis (17/6/2010). Jika mampu menang, peluang "Albiceleste" untuk lolos sebagai juara grup akan sangat terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar