DURBAN, - Kekalahan mengejutkan dari Swiss, Rabu (16/6/10), tak hanya 'menampar' tim nasional Spanyol, tapi juga mata dunia. Label favorit juara pun kini mulai diragukan. Namun David Villa tetap yakin, hasil kemarin tidak akan melunturkan asa "La Furia Roja" untuk menoreh prestasi di Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
"Sekarang tak punya waktu untuk berbuat kesalahan lagi. Kami harus terus berusaha dan memenangkan dua pertandingan berikutnya," ucap Villa.
Mendapat penjagaan super ketat dari barisan pertahanan Swiss, membuat Villa 'mati kutu'. Segala skill dan naluri tajamnya untuk mencetak gol, luntur seketika saat berhadapan dengan Philippe Senderos dan kawan-kawan. Villa bahkan menyebut, pertandingan melawan Swiss merupakan pertarungan yang aneh dan sulit.
"Pertandingan itu sungguh aneh. Sama seperti saat kami kalah dari Amerika Serikat di semifinal Piala Konfederasi tahun lalu. Pertahanan Swiss sangat bagus, dan mereka membuat kami susah," tutur pemain yang baru dibeli Barcelona itu.
Menanggapi kritik tentang gaya permainan Spanyol, Villa secara tegas mengatakan tak ingin ambil pusing. Mantan punggawa Valencia ini justru meminta rekan-rekannya untuk tetap kompak dan tidak mengubah cara mereka bermain sepak bola.
"Kami akan terus bermain dengan gaya kami, meski mungkin kami akan mengurangi penetrasi. Tapi ini bukan saatnya mempertanyakan cara kami bermain. Kami hanya perlu tetap bersatu dan menemukan solusi untuk memenangi dua pertandingan tersisa," ungkap Villa.
Ya, memenangkan dua pertandingan sisa di penyisihan Grup H, memang jadi harga mati Spanyol, bila tak ingin pulang lebih awal. Di atas kertas, Spanyol jelas mengungguli Honduras dan Chile. Namun apa yang terjadi pada laga kontra Swiss jelas memberi pelajaran berharga bagi "Tim Matador".
"Para pemain selalu diminta untuk bermain tenang. Kami juga selalu bilang, ada orang lain yang bisa membuat hidup kami sulit, dan kami tak salah. Itulah sebabnya kini kewaspadaan kami telah terjaga sepenuhnya," tukas Villa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar