CAPE TOWN, — Pelatih Aljazair Rabah Saadane mengaku bangga kepada anak-anak asuhnya yang mampu menahan tim sekuat Inggris pada penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Jumat (18/6/2010).
Aljazair yang tak diunggulkan membuat kejutan dengan menahan imbang Wayne Rooney dan kawan-kawan tanpa gol, Jumat. Bermain dengan taktik bertahan, di mana "Les Fennecs" hanya menempatkan satu penyerang, ternyata sukses membuat "Tiga Singa" frustrasi. Aliran bola "The Three Lions" tersendat dan mereka gagal menciptakan banyak peluang ke gawang Aljazair.
"Bagi Aljazair adalah hal yang baik bermain melawan Inggris," kata Saadane.
"Saya tak tahu apa yang terjadi dengan mereka. Kami bisa saja menang dan Inggris juga bisa. Kedua tim memiliki kesempatan. Saya pikir ini adalah pertandingan di mana setiap pemain mencoba semaksimal mungkin, namun hasilnya tetap saja imbang. Saya sebenarnya mengharapkan hasil yang lebih baik," ucapnya.
Pelatih berusia 64 tahun itu yakin performa timnya akan meningkat karena telah bertanding melawan tim kelas dunia seperti Inggris.
"Dalam pertandingan dan stadion seperti ini, level permainan tim kami akan meningkat. Saya pikir kami memiliki kapasitas dan potensi. Tetapi kami harus mampu mempertahankan level seperti ini. Tim seperti Inggris dan Jerman bisa mempertahankan level mereka dalam waktu yang lama dan hal itulah yang harus kami lakukan," ujar Saadane.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar