Minggu, 20 Juni 2010

Inggris Imbang, Pendukung Nekat Dobrak Ruang Ganti

Striker Inggris Wayne Rooney (tengah) dan pemain Aljazair Madjid Bougherra (kiri) serta kiper Rais MBolhi melompat menyambut bola pada duel penyisihan Grup C Piala Dunia 2010 di Stadion Green Point, Cape Town, Jumat (18/6/2010).

CAPE TOWN, — Hasil imbang tanpa gol yang diraih Inggris saat melawan Aljazair, Sabtu (19/6/2010) dini hari tadi, tampaknya begitu menyakitkan di hati para pendukungnya. Bahkan, ada salah seorang pendukung yang nekat masuk ke ruang ganti Wayne Rooney dan kawan-kawan setelah laga itu usai.

Penampilan "Three Lions" tadi malam memang sangat mengecewakan. Mereka terlihat lesu dalam membongkar pertahanan lawan. Kontan saja penampilan mereka mendapat "hadiah" cemoohan dari pendukungnya. Mereka tak henti-hentinya bersiul setiap kali para penggawa Inggris membawa bola.

Ledekan itu bahkan membuat Rooney berang. Penyerang Manchester United itu balik meledek dengan mengatakan, "Senang melihat penggemarmu meledekmu. Seperti itulah dukungan loyal."

Namun, kekecewaan Rooney tak seberapa dibanding dengan kekecewaan yang dialami seorang pendukung yang tak diketahui namanya ini. Setelah laga usai, ia nekat menerobos ruang ganti para pemain Inggris. Si penonton nekat itu langsung diringkus oleh pasukan keamanan Inggris setelah terlebih dahulu melampiaskan kekecewaannya dengan meledek.

Beruntung kejadian itu tak membuat Pangeran William dan Harry menjadi korbannya. Pasalnya, kedua anggota kerajaan itu sempat berada di ruang ganti. Atas insiden ini, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memprotes FIFA.

"Ini tidak bisa diterima dan beruntung tak ada masalah serius yang dilakukannya," tulis FA di situs resminya.

FA berharap kejadian ini tak terulang lagi dan berharap FIFA melakukan pengamanan ketat saat Inggris melawan Slovenia di Stadion Port Elizabeth, Rabu (23/6/2010) nanti.

"Ada begitu banyak petugas keamanan di stadion, tetapi sialnya salah satu pendukung berhasil masuk ke ruang ganti setelah pertandingan. Beruntung kejadian itu tak membuat kerusakan," jelas Direktur Operasional Inggris, Adrian Bevington.

"Syukurlah tak ada kerusakan, tetapi kami harus memastikan kejadian serupa tak terjadi lagi kepada kami saat melawan tim lain," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar