Minggu, 20 Juni 2010

Beruntung Kamu Selamat di Hillsbrough

Salah satu pojok Hilsbrough. Ini daerah paling rawan di Afrika Selatan.

JOHANNESBURG, — Saya sempat menceritakan pengalaman tersesat di Hillsbrough, sebuah wilayah kumuh di Johannesburg, kepada beberapa warga Afrika Selatan. Orang-orang itu langsung kaget seperti melihat hantu.

"Beruntung kamu selamat di sana. Itu daerah paling berbahaya di Afsel, apalagi buat orang asing. Jangan sekali-sekali ke sana. Oh..., you are the lucky man!" kata Chris yang mengaku kenal banyak geng kriminal di Afrika Selatan dari Cape Town hingga Pretoria.

Reaksi yang sama juga muncul dari staf KBRI di Pretoria, Jaka Widyatmaja, dan istrinya. Bahkan, orang asli Afsel, Steve, geleng-geleng kepala mendengar cerita saya.

Saat akan menonton Argentina lawan Korea Selatan di Stadion Soccer City, Kamis (17/6/2010), sopir kami yang asli Afsel kebingungan menuju lokasi. Dari Pretoria yang jaraknya hampir 2 jam, dia mengandalkan global position system (GPS). Ternyata, GPS mengarahkan kami lewat Hillsbrough.

Sudah macet, banyak orang berseliweran, bermata tajam dan penuh nafsu serta curiga pula. Bahkan, sopir kami pun ketakutan dan melarang saya memotret karena akan mengundang kejahatan.

Steve bahkan cerita, adiknya dibunuh di daerah itu. Peristiwanya terjadi pada 2002. Adiknya juga tak sengaja ke daerah itu, kemudian dirampok dan dibunuh.

"Itu daerah sangat rawan. Sebagian besar kriminal dan tak segan-segan membunuh orang demi mendapatkan uang atau benda berharga," kata Steve.

Menurut Chris yang kenal Hillsbrough sejak kecil, daerah itu terkenal sebagai Bronx, meminjam nama wilayah rawan di new York, Amerika Serikat. Kejahatan seolah ada di setiap inci.

"Dulu, Hillsbrough wilayah yang sangat indah. Saya sempat mengalaminya dan merasakannya. Dulu daerah warga kulit putih. Namun, sejak 1986, Hillsbrough tiba-tiba menjadi kawasan kulit hitam dan menjadi kumpulan para kriminal dari berbagai daerah," ungkapnya.

Selama ini banyak warga dari negara tetangga Afsel yang mencari peruntungan di Afsel. Mereka dari Zimbabwe, Mozambik, Namibia, Nigeria, dan sebagainya. Mereka sering tak punya keahlian apa-apa, kecuali melakukan kejahatan. Dan, Hillsbrough menjadi kumpulan warga pendatang.

Maka dari itu, dia mengingatkan kepada warga asing untuk tak sekali-kali ke daerah itu. Paling aman menuju stadion tetap melewati highway. Sejauh ini, petunjuk yang disebarkan pemerintah dan panitia lokal juga merupakan jalur-jalur aman.

Lokasi Hillsbrough memang dekat dengan Stadion Soccer City sehingga, jika tak mengikuti petunjuk dengan benar, maka orang mudah tersesat di daerah itu. Jika kurang beruntung, maka seseorang bisa menjadi korban kejahatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar