Sabtu, 26 Juni 2010

Demi Afrika, Ghana Habis-habisan

Penyerang Ghana, Asamoah Gyan (3), merayakan gol yang diciptakannya dari titik penalti pada laga melawan Australia di Rustenburg, 19 Juni 2010.

RUSTENBURG, — Sebagai wakil terakhir dari Benua Afrika, Ghana akan bermain habis-habisan pada babak knock out Piala Dunia. "The Black Stars" akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tahap tertinggi demi mempertahankan harga diri sepak bola Afrika di mata dunia.

Ini adalah pertama kalinya Piala Dunia diselenggarakan di "benua hitam". Harapan rakyat Afrika bahwa tim-timnya akan melangkah jauh membumbung tinggi. Sayangnya, hal itu tak terjadi. Tuan rumah Afrika Selatan, Kamerun, Aljazair, dan Pantai Gading rontok di babak penyisihan grup. Yang tersisa hanya Ghana. Harapan seluruh masyarakat Afrika kini berada di pundak Asamoah Gyan dan kawan-kawan.

Rintangan pertama akan datang dari Amerika Serikat yang akan mereka hadapi di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Sabtu (26/6/2010). Bek Ghana Samuel Inkoom pun mengharapkan dukungan seluruh masyarkat Afrika terhadap timnya.

"Semua negara-negara Afrika akan mendukung kami dan kami takkan membuat mereka malu. Kami akan membuat mereka bahagia. Kami adalah harapan Afrika dan kami takkan mengecewakan mereka. Kami akan bertarung untuk menang," kata Inkoom.

Amerika jelas bukan lawan enteng. Landon Donovan dan kawan-kawan berhasil membuat kejutan dengan keluar sebagai juara Grup C. Yang jelas, Ghana harus mengeluarkan penampilan terbaiknya guna memenangi pertandingan ini, sekaligus menaikkan derajat sepak bola Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar