Sabtu, 12 Juni 2010

FIFA Larang Brasil Gunakan T-Shirt Berbau Religius

Gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka.

JOHANNESBURG, - Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, menunjukkan keseriusannya dalam menetralisir semua pertandingan di Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan. Karena itu, otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut melarang semua tim memamerkan kostum yang bersifat pribadi, religius atau pun yang berbau politik.

Brasil menjadi bidikan utama FIFA. Mereka pun melarang para pemain "Selecao" mengenakan t-shirt berbau hal-hal tersebut selama berlangsungnya Piala Dunia. Demikian penuturan seorang jurubicara tim, Sabtu (12/6/10). Rodrigo Paiva, yang menjadi penanggungjawab komunikasi di tubuh Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), mengatakan bahwa FIFA sudah mengatakan kepada mereka agar mematuhi larangan tersebut.

"Mereka sudah meminta kami untuk mematuhi aturan," ujar Paiva kepada agen berita DPA.

Memang, selama ini Brasil lebih identik dengan hal-hal berbau religius, yang tertulis di t-shirt para pemain. Itu akan mereka pamerkan usai mencetak gol.

Pada tahun 2002, kapten tim Cafu, menunjukkan tulisan 'I love Jesus' di baju dalamnya. Setelah itu, pemain yang paling sering melakukan hal tersebut adalah gelandang Real Madrid, Kaka, dengan baju dalam yang bertuliskan 'I belong to Jesus'.

Brasil akan mengawali perjuangannya untuk meraih gelar keenam Piala Dunia, pada 16 Juni mendatang di Stadion Ellis Park, Johannesburg. Tim besutan Carlos Dunga ini akan ditantang wakil Asia, Korea Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar