Sabtu, 26 Juni 2010

Klinsmann: Jerman Tiru Inggris

Juergen Klinsmann

JOHANNESBURG, - Mantan pemain dan pelatih tim nasional Jerman Juergen Klinsmann mengaku, gaya sepak bola "Der Panzer" kini meniru Inggris. Klinsi, sapaan akrabnya, juga mengklaim bahwa karakter sepak bola Premier League telah diterapkan sepenuhnya di Jerman.

Kepada harian Inggris The Daily Mail, Klinsmann menyebut dirinya dan pelatih timnas Jerman Joachim Loew kerap berkelana ke Negeri Ratu Elizabeth untuk mencari inspirasi bagi filosofi sepak bola barunya.

"Joachim dan saya kerap pergi untuk melihat pertandingan Premier Legue, dan kami mencoba menerapkan gaya bermain mereka yang penuh dengan kecepatan dan kreativitas," kata Klinsmann.

"Sebagai hasilnya, sekarang ada generasi Jerman yang mulai terbiasa dengan sistem tersebut, dan mereka nyaman dengan keadaan ini. Filosofi kami selalu memainkan sepak bola menyerang dengan kecepatan tinggi. Inilah yang kami kenalkan pada timnas Jerman," sambungnya.

Dijelaskan Klinsi, Jerman butuh waktu cukup lama untuk bisa mengadopsi gaya sepak bola Inggris.

"Kami membangun sebuah tim yang memulai passing dari belakang, mengumpan bola kepada penyerang, tapi tetap menjaga bola bergulir di tanah. Ini adalah satuan proses yang membuat kami harus belajar selama enam tahun untuk bisa memainkannya, dan Inggris sudah memainkan cara ini sejak enam tahun lalu," ungkap mantan pemain Inter Milan dan Bayern Muenchen ini.

Formasi 4-2-3-1 yang kini diterapkan Jerman memang belum memberi hasil positif. Sempat menang besar atas Australia, dengan mencetak empat gol, Philipp Lahm dkk justru cuma bisa menambah satu gol, di dua laga terakhir mereka. Meski begitu, Jerman memang tak pernah miskin kreasi menciptakan peluang.

"Pemain Jerman kini telah tumbuh mengikuti gaya ini, dan Joachim meneruskannya dengan berbicara pada pemain bahwa mereka harus lebih proaktif dan penuh energi saat menyerang, kalau perlu hanya dengan satu atau dua sentuhan. Tapi kami masih ingin memberi ruang untuk pemain kreatif seperti Mesut Ozil," tukas Klinsmann.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar